Gadis Penunggu Kamar Mandi

39 7 3
                                    

   Namaku Rara, aku ingin menceritakan kejadian saat aku berusia 4 tahun.

   Aku yang masih kecil, lebih suka tidur dirumah kakekku di Jogja, karna disana aku di temani oleh anaknya tanteku yang kuanggap sebagai kakak sendiri. Usianya 2 tahun lebih tua dariku.

   Semua anggota keluarga tidur di kamarnya masing-masing, sedangkan aku dan kakak ku lebih suka tidur di depan tv.

   Tepat tengah malam, aku terbangun karna kebelet pipis. Aku berusaha membangunkan kakakku dari tidurnya, karna aku tak berani ke kamar mandi sendirian.

   Tak lama kemudian kakakku bangun, tapi belum benar-benar bangun, aku menarik tangannya agar mengikutiku.

   Di rumah ini, semua kamar mandi berada di dalam kamar, tidak ada yang berada di luar. Jadi aku harus masuk ke kamar yang terdekat dari ruang tv, yaitu kamar tante ku yang lain, kebetulan ia sedang tidak dirumah hari ini.

   Setelah itu aku masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintunya, kakakku menungguku di depan pintu kamar mandi.

   Sebelumnya aku pernah diceritakan bahwa kamar mandi ini memang ada penunggunya, tapi aku yang terlanjur kebelet pipis tidak bisa menahan, mau bagaimanapun aku harus pipis disini.

   Karna wc nya adalah wc duduk, aku pun duduk, dan mulai pipis. Tiba-tiba aku merasakan hawa dingin yang menerpa tubuhku. Aku mulai merinding, perasaanku tidak enak.

   Setelah aku selesai cebok, tiba-tiba di sudut wc ada seorang gadis yang duduk dengan lubang di perutnya tembus ke belakang. Wajahnya tertunduk, di lubang itu penuh darah yang mengalir.

   Aku yang melihatnya langsung berteriak kencang, aku tak terfikirkan untuk lari keluar kamar mandi.

   Bodohnya, kakakku yang mendengar suara teriakanku justru lari dan sembunyi di kamar kakekku.

   Akhirnya semua orang di dalam rumah bangun mendengar teriakanku yang sangat kencang dan tak henti hentinya.

   Mereka sontak panik dan langsung mencari keberadaannku. Setelah menemukanku di dalam kamar mandi, mereka menggendongku dan membawaku keluar, tapi aku masih berteriak sambil melotot ke arah gadis yang masih duduk di sudut kamar mandi, jari telunjukku menunjuk ke arahnya untuk memberitahu orang-orang agar melihat gadis itu. Tapi mereka tak melihat gadis itu sama sekali, padahal aku melihatnya dengan jelas.

   Setelah kejadian itu, esoknya aku panas sampai satu minggu.

~~~~~~

RELOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang