Baekhyun membuka matanya, dan disambut oleh permukaan keras yang dingin di pipinya. Dia menggerakkan tubuhnya dan merasakan sakit di punggungnya. Dan kedua kakinya kesemutan.
"Ah," desahnya saat merasakan sebuah sengatan di kakinya begitu dia bergerak.
"Sudah bangun?"
Sebuah suara asing terdengar di sampingnya dan mau tak mau membuat Baekhyun segera menegakkan tubuhnya serta menoleh ke samping.
Sehun, manajer barunya, duduk di kursi driver seraya menatap ke arahnya dengan wajah datar.
"Ah, ya," Baekhyun kini mengingat apa yang terjadi. Dia mengusap dahinya yang mulai berdenyut-denyut.
"Maaf, sudah lancang membawamu pergi. Tapi kalau kau pingsan di sana, akan memperburuk keadaan. Jadi aku membawamu pulang ke apartemenmu. Karena aku tidak mau bertindak lancang lebih jauh, jadi aku membiarkanmu beristirahat di sini sampai kau sadar," jelas Sehun panjang lebar.
"Terimakasih. Lagipula, tidak ada yang bisa masuk ke dalam selain aku kan?" sahut Baekhyun.
Sehun mengangguk.
"Ehm, tapi... apakah tidak ada yang mencurigakan... apa tidak ada yang terjadi padaku?" tanya Baekhyun ragu-ragu.
Sehun menatapnya dengan kedua alis terangkat. Pertanyaan Baekhyun pasti terdengar aneh sekali di telinganya.
"Kau tidak sadarkan diri begitu aku membawamu masuk mobil. Lalu aku menunggu di sini sampai kau sadar," jawabnya kemudian.
"Hanya itu?"
Sehun mengangguk dengan bingung.
"Begitu, ya? Kalau begitu, aku lebih baik cepat masuk ke dalam dan beristirahat. Aku punya banyak jadwal yang harus kudatangi beberapa minggu depan. Persiapkan dirimu juga, oke? Dan terimakasih sudah membawaku kemari," kata Baekhyun.
Sehun mengangguk hormat.
"Itu adalah tugasku sebagai manajermu, Baekhyun-ssi," katanya.
Setelah keluar dari mobil dan mengucapkan selamat tinggal pada Sehun, Baekhyun berjalan masuk ke apartemennya dengan bingung.
'Aneh sekali. Sepertinya tadi aku menunjukkan gejala-gejala akan berubah kembali ke bentuk ikanku. Kenapa aku masih jadi manusia?' batinnya.
xxxxxxxxxxx
"Mungkin kau perlu bertanya pada Pak Tua. Aku khawatir dengan kondisimu akhir-akhir ini. Kau semakin menunjukkan gejala-gejala aneh. Jangan-jangan mantra dari kalung itu sudah memudar. Kalau benar begitu, kau harus lebih hati-hati," ujar Jingga pagi ini.
Dan ucapannya itu membuat Baekhyun memikirkan banyak hal sepanjang hari.
Dia harus berlatih untuk dance barunya tapi dia melakukan beberapa kesalahan dan pelatihnya sampai harus membentaknya agar dia fokus.
Baekhyun tidak bisa fokus jika ucapan Jingga benar.
Jika pengaruh kalung itu memudar, dia bisa berubah ke bentuk aslinya setiap saat. Dan itu akan menjadi peristiwa ajaib terbesar abad ini, jika dia tiba-tiba berubah ke bentuk ikan duyung saat dia tampil di atas panggung.
'Oh, jangan sampai itu terjadi!'
Pelatihnya berseru pada semua orang di ruangan itu untuk beristirahat beberapa menit dan Baekhyun langsung mendudukkan dirinya di atas sofa empuk yang ada di ruangan itu.
Pikirannya kacau.
Apa dia menyerah saja dengan kehidupan manusia ini dan kembali menjadi penghuni lautan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sound of the Sea (CHANBAEK)
FanfictionDulu ada mitos tentang putri duyung yang jatuh cinta pada pangeran dan rela mengorbankan suaranya agar bisa menukar sirip dengan kakinya. Baekhyun juga menyelamatkan seseorang dari sebuah badai. Tapi dia bukan pangeran baik hati, melainkan CEO agen...