Chanyeol berusaha menggapai permukaan, tapi arus air laut terus membawanya menjauh dari kapal.
Dia berusaha berteriak untuk meminta bantuan. Tapi percuma. Kapal semakin menjauh.
Badai semakin menderu di sekelilingnya.
Dia lelah.
Dia ingin beristirahat.
Lalu tiba-tiba kakinya seolah ditarik dengan paksa ke dalam dinginnya lautan.
Kegelapan mulai mengelilinginya.
Napasnya semakin sesak dan pandangan matanya mulai mengabur.
Permukaan laut sudah tidak nampak lagi.
Apakah ini adalah akhir dari bagian hidupnya?
Tidak. Dia tidak boleh mati.
Dia kembali berusaha menggapai permukaan, tapi kedua tangan dan kakinya mulai kebas.
Dia tidak bisa merasakan apapun kecuali dinginnya air laut.
Dan tiba-tiba saja entah dari mana datangnya, dia merasakan sesuatu yang dingin menarik tubuhnya.
Sebelum menutup matanya, dia melihat sebuah sirip biru mengibas di depan matanya.
Hiu? Paus?
Entahlah.
"Hei, Chanyeol!"
Chanyeol segera terbangun dari tidurnya.
Tangan yang sejak tadi digunakan untuk menopang wajahnya terasa kebas. Dia meringis kesakitan saat berusaha menggerakannya.
"Kau tidur seperti putri tidur. Aku memanggilmu berkali-kali tapi kau tidak bergerak sama sekali. Kupikir kau sudah mati," Kyungsoo—sahabat serta produser musik yang membantunya menciptakan lagu untuk artis-artisnya—menatapnya dengan pandangan heran dari kursi di sebelahnya.
Chanyeol mengusap wajahnya lelah.
"Sampai mana?" tanyanya.
"Melalui hari yang berat, eh?" tanya Kyungsoo, seraya mengutak-atik alat di depannya.
Dia lalu memutar ulang hasil rekamannya barusan.
Chanyeol menatap melalui kaca pemisah ke arah seseorang yang kini berdiri di ruang rekaman sambil mendengarkan hasil rekaman suaranya sendiri.
"Bagaimana menurutmu?" Kyungsoo meminta pendapatnya.
Chanyeol mengangguk.
Dia tidak pernah kecewa dengan suara Byun Baekhyun.
Penyanyi yang baru saja didebutkannya beberapa bulan yang lalu. Baekhyun selalu membawakan lagu hasil ciptaan Kyungsoo dengan luar biasa.
Setahun yang lalu Chanyeol mengadakan sebuah audisi mencari penyanyi solo. Dan pemuda itu datang sesaat setelah waktu audisi sudah habis.
Dia memaksa bertemu Chanyeol dan berjanji padanya akan membuat siapapun terpukau dengan suaranya. Awalnya Chanyeol berpikir dia membual. Tapi setelah dia menyanyikan sebuah lagu yang menurut Chanyeol cukup sulit, dan membawakannya dengan sangat epik, Chanyeol langsung menerimanya.
Lalu sebulan kemudian, dia mulai mendebutkan Baekhyun.
Dalam waktu sebulan saja, penjualan lagunya naik pesat. Semua orang menyukainya.
Bukan saja karena suaranya yang memukau, tapi wajahnya juga menawan.
Ada sesuatu dalam wajah Baekhyun yang tidak dimiliki orang biasa. Chanyeol tidak bisa menjelaskannya. Tapi saat kau melihatnya, kau tidak akan bisa mengalihkan pandangan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sound of the Sea (CHANBAEK)
Fiksi PenggemarDulu ada mitos tentang putri duyung yang jatuh cinta pada pangeran dan rela mengorbankan suaranya agar bisa menukar sirip dengan kakinya. Baekhyun juga menyelamatkan seseorang dari sebuah badai. Tapi dia bukan pangeran baik hati, melainkan CEO agen...