Maaf

1K 90 5
                                    

Entah angin apa Taehyung sudah berdiri di hadapan Jungkook sekarang di depan kamar Jungkook
Di dampingi oleh Jaehyun bodyguard pribadi Jungkook

"Jae aku akan bicara dengan dia sekarang"

"Tuan Jeon melarang anda bicara dengan orang ini tuan"

"Aku akan baik² saja"

"Jika tidak-"

"Aku Pastikan aku baik² saja Jae"

Jaehyun lalu mengangguk dan membalikan badannya

"Masuk" ucap Jungkook pada Taehyung dan menutup pintunya

Keadaan sangat canggung karena Jungkook hanya diam begitu pula Taehyung

"Katakan" Jungkook membuka percakapan

"Aku minta maaf"

"Lupakan"

Taehyung lalu mengangguk

"Lalu?"

"Ada banyak hal yang-"

"Intinya saja" potong Jungkook

Taehyung tersenyum kecut Karena Jungkook yang berlaku sangat dingin padanya
Taehyung mengeluarkan ponselnya dan memberikan pada Jungkook memperlihatkan chatting dia dengan orang yang menculik Seokjin

Jungkook membacanya dengan seksama lalu memberikan kembali pada Taehyung

"Kau ingin menukar ku dengan kekasihmu?" Ucap Jungkook menatap Taehyung datar

Taehyung hanya menunduk diam tak mengatakan apapun

"Begitu?" Tanya Jungkook ulang

"Tidak" ucap Taehyung mengangkat wajahnya

"Lalu?"

Taehyung mencoba menatap Jungkook dan meraih tangan Jungkook dan di genggam
"Aku-" taehyung tak melanjutkan ucapannya dan memeluk Jungkook

Jungkook hanya diam tak berekspresi apapun

"Maafkan aku sungguh"

"Kau kenapa? Katakan sejujurnya. Apa yang kau inginkan dariku? Apa kau ingin aku menukar diriku dengan kekasihmu? Akan aku lakukan jika itu bisa membuatmu tenang"

Taehyung melepas pelukannya
"Benarkah?"

Bugh
Jungkook memukul wajah Taehyung dengan sangat keras hingga melukai sudut bibirnya

"Tentu saja tidak"
Jungkook kembali mencengkram leher Taehyung dan mencekik nya
"Boleh aku membunuhmu?" Ucapnya dengan wajah tanpa ekspresi

"Te.. tentu" balas Taehyung dengan nada terputus karena hampir kehabisan nafas
Taehyung tersenyum dan memegang pipi Jungkook lalu memejamkan matanya

Jungkook yang merasa Taehyung semakin tak ada pergerakan melepaskan cengkeramannya

"Tae" panggil Jungkook dan menepuk wajah Taehyung pelan

Taehyung menarik nafas dalam dan terlihat sangat lemas "hemp" jawabnya pelan

Jungkook menatap leher Taehyung yang berbekas merah akibat cekikan nya juga luka di sudut bibirnya

Jungkook memeluk Taehyung
"Maafkan aku Tae sungguh maafkan aku"

"Aku baik² saja"

Tanpa sadar Jungkook meneteskan air matanya

"Kenapa menangis" ucap Taehyung lalu mengusap air mata Jungkook

"Aku mencintaimu Tae tapi aku menyakitimu harusnya tidak begini"

"Tidak. Kau tak pernah menyakitiku, aku yang-"

Brakk
Pintu kamar Jungkook terbuka dengan kasarnya

Taehyung dan Jungkook yang kaget langsung melirik ke arah pintu
Disana ada Soobin yang sudah berdiri di ambang pintu dengan ekspresi datarnya menatap Jungkook yang terlihat merah wajahnya karena menangis

"Apa yang kau lakukan pada Hyung ku" Soobin menghampiri Jungkook
Tapi sepersekian detik dia kaget dengan keadaan Taehyung

"Kalian berkelahi?"

Jungkook berdiri dan mencengkram tangan Soobin

"Keluar" bentak Jungkook

"Katakan apa-"

Jungkook menyeret tubuh Soobin keluar dan mendorong hingga terjatuh
"Jangan ikut campur urusanku"
Jungkook menatap Jaehyun sekilas
"Dan kau berurusan denganku setelah ini. Karena kau membiarkan orang lain masuk ke kamarku tanpa seijin ku" bentak Jungkook dan menutup pintu dengan kasar

Jungkook mengambil kotak p3k yang berada di laci meja belajarnya dan menghampiri Taehyung

"Kenapa kasar pada adikmu?" Taehyung kaget karena ini baru pertama kalinya melihat Jungkook berlaku sangat kasar secara langsung karena biasanya Jungkook selalu berlaku manis pada Taehyung

Jungkook menatap Taehyung tajam

"Ok" Taehyung lalu diam tak mengatakan apapun lagi karena Jungkook merasa tak suka dengan pertanyaan Taehyung

Jungkook mengobati luka Taehyung dalam diam

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Ucap Jungkook di sela ketika mengobati Taehyung

"Hemp?" Ucap Taehyung kaget

Jungkook menghela nafas kasar dan menatap Taehyung
"Apa yang akan kau lakukan sekarang? Kau tak mungkin bukan hanya menatapku saja?"

"Ah maaf" Taehyung memalingkan wajahnya karena memang tanpa Taehyung sadari dia sedari tadi memandang wajah Jungkook yang sedang mengobati lukanya dengan jarak yang sangat dekat

Jungkook selesai dengan luka Taehyung lalu beranjak pergi dan menyimpan kembali kotak p3k dan duduk di sopa samping Taehyung

"Aku mungkin akan membiarkannya saja"

"Membiarkan apa?"

"Mereka membunuh Hyung ku"

"Kau gila"

"Lalu aku harus apa?"

"Kenapa tak kau coba menyelamatkan dia"

"Dengan apa? Menukar dirimu?" Taehyung tertawa mengejek "kalaupun kau mau aku tak akan pernah membiarkannya"

"Kenapa?"

"Hyung ku tak ada kesempatan untuk sembuh. Kalaupun ada itu hanya 10% saja. Karena saat kecelakaan itu dia mengalami benturan yang sangat keras dan merusak saraf yang ada di kepalanya. Jikapun kemungkinan 10% itu dia sembuh. Dia tak akan kembali bisa normal. Makanya saat kecelakaan itu dan aku berfikir kau adalah penyebabnya aku benar² sangat membencimu hingga aku ingin membunuhmu saat itu juga"

"Dan aku sakit hati karena tuduhan mu" gumam Jungkook pelan

"Maaf"

Jungkook hanya diam tak mengatakan apapun lagi.

"Aku terlalu bodoh karena dengan gampangnya aku terhasut oleh penjahat sebenarnya hingga aku membiarkan orang lain menyakitimu"

"Berhenti mengungkit itu semua. Itu membuatku muak dan ingin membunuhmu sekarang juga"

"Maaf" Taehyung menjeda ucapannya cukup lama "malam ini aku akan pergi. Semoga kau selalu bisa menjaga dirimu untuk tetap hidup"

"Jangan bercanda nyawaku tidak semurah itu"

Taehyung lalu tersenyum dan mengusak rambut Jungkook
"Tentu saja"







TBC.

Love You MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang