Soobin menatap Jungkook sendu ketika memasuki kamar Jungkook dan dia sedang tertidur lelap
"Aku tau semuanya Hyung" Soobin duduk di samping Jungkook
"Aku tau Taehyung bersekongkol dengan bajingan itu. Maaf aku tak memberitahumu semuanya, sungguh aku tak bermaksud untuk menutupinya. Hanya saja aku tak mau kau membenci Taehyung. Aku sebenarnya ingin memberitahu semuanya tentangmu pada Taehyung. Masalah pembunuhan Jackson kecelakaan Yugyeom dan terakhir kecelakaan perawat itu. Aku ingin memberitahu semuanya tapi kau selalu melarang ku. Aku benci ketika Taehyung membencimu aku benci ketika kau menjadi sosok lemah dihadapannya dan aku menyesal karena selalu ikut campur masalah kau dan Taehyung aku-" Soobin menghentikan ucapannya karena mendengar derap langkah yang semakin mendekat
Tak lama terbukalah pintu kamar Jungkook, disana ada Suga berdiri dengan Appa nya
"Daddy" panggil Soobin lalu tersenyum
"Appa juga disini baby Jeon" ucap Appa dengan nada datarnya
"Ya aku tau Appa disana" jawab Soobin lalu berjalan kearah Suga melewati Appa nya dan merangkul tangan Suga
"Ck dasar kau ini" Tuan Jeon berjalan masuk dan berdiri di hadapan Jungkook yang tertidur
"Taehyung sudah pergi?"
"Hemp" jawab Soobin seadanya
"Lalu?"
"Jungkook Hyung sepertinya tak mengharapkan kehadiran Taehyung"
Tuan Jeon mengangguk
"Ya kurasa memang mereka tak akan bertemu lagi"
"Kenapa?"
"Appa tau masalah Choi Minki dengan Taehyung. Choi Minki bilang dia sekongkol dengan Taehyung untuk membunuh Jungkook dan kau pasti tau apa yang akan Appa lakukan pada Taehyung"
"Appa itu tidak benar. Taehyung tidak bersekongkol. Jika iya bagaimana bisa Taehyung memberitahu keberadaan Jungkook pada kita"
Tuan Jeon berjalan menjauh dan menuntun Soobin keluar dari kamar Jungkook
Mereka menuju ruang tamu
"Itu semua jebakan baby. Taehyung dan Minki berencana menculik mu juga dan akan membunuhmu tapi naas yang datang bukanlah kau melainkan Appa dan Suga"
"Lalu apa percaya ucapan bajingan itu?"
"Appa akan percaya ucapan yang masuk akal"
"Lalu menurut Appa ucapan bajingan itu masuk akal?"
"Soobin biar masalah Taehyung menjadi urusan Appa"
"Enggak Appa jangan pernah menyentuh Taehyung" mohon Soobin
"Dia mencelakai Hyung mu lalu kau akan biarkan saja?"
"Appa tidak seperti itu-"
"Apa kau mau jika suatu saat Hyung mu kembali mendapat masalah karena Taehyung?"
"Appa"
Suga menggenggam tangan Soobin, memberi tanda agar dia tidak berbicara lagi
"Tidak Daddy. Appa salah, Appa tak boleh menyentuh Taehyung Appa tak tau apapun tentang Taehyung"
Tak lama ada seorang bodyguard masuk kedalam ruangan dan menghampiri Tuan Jeon
"Tuan ada hal darurat"
"Katakan" ucap Tuan Jeon tenang
"Choi Minki kabur"
"Kenapa bisa kabur?"
"Tempat penyekapan Minki di serang oleh keluarga Choi Siwon. Semua bodyguard yang berjaga disana di bantai hanya tersisa beberapa termasuk saya yang berhasil melarikan diri"
