"Tae kau tau gosip pagi ini?" Ucap Jimin yang baru datang dan duduk di depan Taehyung
Taehyung yang sedang main ponsel lalu menyimpan ponsel nya dan menanggapi perkataan Jimin
"Apa aku perlu tau?"
"Hey kau yakin tak mau tau. Ini tentang perawat SeokJin"
"Katakan"
"Dia sekarang dirawat di rumah sakit karena kecelakaan semalam"
"Jangan bercanada" ucap Taehyung kaget
"Hey aku serius barusan aku melewati ruang kesehatan dan aku bertanya kepada perawat pengganti disana"
"Dimana dia dirawat?"
"Di rumah sakit 'Moon'"
Taehyung langsung beranjak pergi dan tak menggubris apapun lagi.
°°
Di lorong Taehyung bertemu dengan Jungkook dan dia langsung menghantam Jungkook dengan tinju nya hingga Jungkook tersungkur dengan darah dari mulutnya
"Brengsek kau" Taehyung kembali mencengkram pakaian Jungkook
"Kenapa kau ini" ucap Jungkook mencoba berdiri
Tanpa menjawab Jungkook, Taehyung kembali menghajar Jungkook hingga Jungkook kembali tersungkur di lantai
"Sudah ku katakan padamu jangan sentuh SeokJin dan apa yang kau lakukan kepadanya brengsek" Taehyung berbicara dengan nada membentak
Tiba-tiba Mark teman sekelas Taehyung datang dan merangkul Jungkook untuk bangun
"Apa-apaan kalian, ini sekolah"
"Apa maksudmu? Aku bahkan tak mengerti dengan ucapan mu" ucap Jungkook sambil menghapus jejak darah yang keluar dari mulutnya
Mark yang melihat Jungkook wajahnya berdarah lalu mengeluarkan saputangan dan menyeka darahnya dengan pelan
"Ayo ke klinik" ucap Mark dan hendak membawa Jungkook pergi
Tapi sayang Taehyung sudah mencengkram tangan Jungkook
"Aku belum selesai dengannya Mark kau silahkan pergi dia sedang berurusan denganku"
"Kau cari mati? Apa kau tak melihat dia terluka"
"Apa aku peduli dia terluka? Tidak Mark, kau tau? dia sudah mencelakai SeokJin ku dengan memperlakukan dia seperti pada Yugyeom mantannya dulu apa aku harus diam saja? Tidak!! Jika dia bisa menyakiti SeokJin ku maka aku juga akan membalas dengan menyakitinya. Aku tidak takut sekalipun dia anak mafia"
Plak
tamparan mendarat di wajah Taehyung dan pelakunya adalah Jungkook
"Jaga bicaramu. Aku memang anak mafia tapi aku tidak pernah melanggar janjiku. Aku tak pernah melukai 'SEOKJIN MU'" ucap Jungkook dengan penekanan di akhir kalimatnya
Taehyung memamerkan smirknya
"Apa aku harus percaya?"
"Jungkook tak mungkin bohong" jawab Mark
Taehyung mengangguk dengan ekspresi kecewanya
"Tentu kau akan membelanya karena kalian adalah sahabat" ucap Taehyung dan berlalu pergi.
Info
. Jungkook dan Mark dulu adalah sahabat dan mereka bersama sudah sejak masih kecil. Namun persahabatan mereka hancur karena Jackson sepupu Mark meninggal karena kabarnya di bunuh oleh Jungkook karena berselingkuh dengan Yugyeom kekasih Jungkook.
Setelah kepergian Taehyung Jungkook mendorong Mark yang sedang menahan tubuhnya agar tidak jatuh
"Jangan ikut campur urusanku lagi" ucap Jungkook dingin dan berlalu pergi
Mark hanya membuang nafas kasar dan kembali melanjutkan perjalanan nya menuju kelas.
°°°
Taehyung sudah berada di dalam ruang ICU tempat SeokJin di rawat. Keadaannya masih jauh dari membaik, SeokJin banyak kehilangan darah dan keadaannya masih koma serta ada benturan keras di kepalanya hingga dia belum sadar
Taehyung menangis dan memeluk SeokJin
"Jinie-ah bangun jangan tinggalkan aku, kumohon" Taehyung semakin terisak
Tak ada pergerakan sama sekali dari SeokJin
Taehyung melepas pelukannya
"Jinie-ah, aku akan balas semua perlakuan Jungkook padamu, aku janji. Tapi kau juga harus janji untuk sembuh maafkan aku karena meninggalkanmu untuk lebih memilih manusia brengsek itu. Mulai saat ini aku akan selalu lebih memilihmu"
Taehyung mencium sekilas tangan Jin
"Tunggulah disini aku akan membalas perlakuan si brengsek itu untukmu"
°°°
Taehyung meninggalkan jam pelajaran sampai akhir dengan menunggu SeokJin dan sekarang dia kembali ke asrama nya. Cukup kaget ketika dia datang ke kamarnya dia melihat tuan Jeon disana bersama Suga juga ada Jungkook disana
"Oh kau sudah pulang rupanya" ucap tuan Jeon dengan ekspresi datarnya
"Iya tuan" balas Taehyung lalu menunduk
"Kau membuatku menunggu Kim"
"Ada apa Tuan menunggu saya?"
"Ada apa katamu?" Suga berjalan mendekat dan mencengkram leher Taehyung
"Hyung hentikan" ucap Jungkook
Taehyung menatap Jungkook
"Oh aku mengerti" balas Taehyung dengan smirk di wajahnya
Bugh
Suga memukul wajah Taehyung dan membuatnya tersungkur
"Apa-apaan senyum mu itu? Apa kau menghinaku?"
Taehyung bangun dan berdiri dengan angkuhnya
"Kenapa anda melakukan ini? Bahkan saya tak ada urusan dengan anda"
"Kau menyakiti adikku"
"Lalu apa salahnya? Dia menyakiti kekasihku jika kau ingin tau"
Jungkook merasa sangat sesak di dadanya ketika mendengar perkataan Taehyung
"Aku tidak menyakiti siapapun" bentak Jungkook
"Apa aku harus percaya? Sekarang SeokJin terbaring di rumah sakit dan siapa lagi yang bisa sangat kejam kecuali kau" bentak Taehyung
Tuan Jeon yang merasa tak terima anaknya di bentak berjalan mendekat pada Taehyung tapi Jungkook menahannya
"Appa jangan" mohon Jungkook
Tuan Jeon menatap Jungkook lalu membuang nafas kasar
"Dengar Kim. Jungkook di besarkan oleh mafia dia ajarkan untuk membunuh yang halangi jalannya untuk mencapai yang dia inginkan sekalipun itu adalah keluarganya. Tapi satu hal yang harus kau tau Jungkook tak pernah di ajarkan untuk berbohong. Satu hal lagi harusnya kamu berterimakasih pada Jungkook karena biaya pengobatan SeokJin sudah aku tanggung buat beberapa bulan kedepan dan ini perlakuan mu kepada anak ku? Maka jika setelah batas waktu yang di tentukan dia belum pulih silahkan kau urus administrasinya sendiri"
Tuan Jeon hendak berlalu pergi tapi kembali berbalik
"Dan jangan sampai aku melihat wajahmu lagi karena aku tak ingin melihat wajahmu lagi orang yang telah menyakiti anakku. Jika bukan karena dia mungkin kau sudah mati saat ini"
"Appa-"
"Tidak little Jeon. Sekarang pulang"
"Appa"
"Suga bawa dia dan pastikan dia tak akan keluar rumah lagi sampai dia mengerti orang seperti apa yang wajib dia jadikan teman"
Suga menyeret Jungkook keluar dan menyisakan Taehyung di kamarnya sendiri.
Taehyung mendudukkan dirinya di ranjang
"AAAAAHHHHH" Taehyung berteriak sangat kencang merasa dirinya kesal dan kecewa dengan yang terjadi hari ini
Tbc.
