Kilas balik

1K 98 5
                                    

Beberapa jam sebelum kematian Minki.

"Tentu saja aku peduli dan itu adalah masalahku karena keluarga yang Appa mu bantai habis adalah KELUARGAKU" Taehyung menatap tajam pada Minki "Aku adalah anak semata wayang dari Kim Daehyun"

"Jangan bercanda Taehyung itu tidak lucu" ucap Minki diselangi tawa garing

"Apa aku terlihat seperti komedian sekarang?"

"Tapi kau adalah anak dari Kim Seojun seorang detektif"

Tak lama pintu terbuka seorang karyawan masuk membawa sebuah dokumen
"Permisi ini ada dokumen yang harus di tandatangani" orang itu menatap Taehyung sekilas lalu menatap Minki

Minki membuang nafas kasar dan berjalan pada karyawannya
"Baik terimakasih"

Minki menutup kembali pintu dan menyimpan dokumen di atas meja tanpa membacanya dan hanya menandatangani saja

"Hanya tanda tangan tak membacanya?" Ucap Taehyung aneh

"Tidak perlu itu hanya perjanjian kerja bersama Yakuza bawah tanah yang akan di hadiri Minggu ini"

Taehyung hanya mengangguk

"Ayo kita pulang kita bicarakan ini di rumah"

°°°

"Sekarang kita bebas berbicara disini" ucap Minki pada Taehyung yang mengikuti Minki masuk kedalam kamar pribadi Minki

"Kau seolah tau yang akan aku lakukan Ren-ssi"

"Apa yang akan kau lakukan?" Ren berjalan mendekat pada Taehyung dan mengalungkan tangannya di leher Taehyung

Taehyung memalingkan wajahnya dan mencoba melepas tangan Minki tapi susah karena Minki enggan melepaskannya

"Kau bisa lakukan apapun yang kau mau di sini bukan? Karena hanya ada kita berdua disini"

"Termasuk membunuh mu?"

"Itu ancaman?" Minki mulai menciumi leher Taehyung dengan sangat lembut

"Tidak itu kebenarannya" Taehyung tak bereaksi apapun dengan yang di lakukan Minki

"Membunuhku ya? Itu tidak buruk" Minki melepas pelukannya dan menarik tangan Taehyung ke ranjang dan mendorongnya hingga Taehyung terlentang di kasur

Taehyung mencoba untuk bangkit tapi di tahan oleh Minki karena dia berada di atas Taehyung

"Kenapa begitu inginnya kau membunuhku?"

"Karena kau terlalu tidak pantas untuk di beri kehidupan"

Minki lalu tersenyum
"Kasar sekali. Baiklah apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku? Sebelum kau membunuhku? Karena aku akan meminta permintaan padamu"

"Katakan"

Masih dengan posisi sama Minki mulai membelai wajah Taehyung dengan sangat lembut menyentuh setiap inci dari wajah Taehyung, mulai dari mata, pipi hidung dan berakhir di bibir
"Aku terobsesi dengan ini semua. Aku ingin memiliki semua yang ada pada dirimu"

"Kenapa?"

"Aku begitu mencintaimu. Pertama aku melihatmu aku begitu menyukaimu. Bahkan aku rela melakukan kejahatan untuk pertama kalinya demi kau, tapi mulai dari sana aku sadar membunuh tidaklah semenyeramkan itu apalagi yang ku bunuh adalah orang yang menghalangiku untuk mendapatkan mu"

"Kau bangga sudah membunuh Hyung ku?"

"Kau tidak terkejut rupanya karena sudah tau aku dibalik pembunuhan Hyung mu. Tapi sayang kemarin aku gagal untuk membunuh kesayanganmu yang lain"

Love You MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang