Heather | YuTae

O4

Langit Seoul sore ini tidak cerah seperti biasa nya. Awan hitam diatas sana terlihat siap menumpahkan tampungan air yang di pikul nya.

Suhu udara semakin menurun, sehingga ketika angin berhembus, suhu dingin akan menusuk kulit.

Taeyong menghela nafas untuk kesekian kali nya. Mata bulat nya menatap sekitar halte dekat sekolah nya yang sudah mulai sepi.

Dia terlambat pulang hari ini karna tadi masih ada ekskul dance. Seharusnya ia sekarang pulang bersama Yuta, tapi setelah selesai dengan ekskul sepak bola nya, namja Jepang itu malah menyuruh Taeyong untuk pulang lebih dulu. Kata nya dia masih ada urusan penting.

Taeyong menggosok gosok kan tangan nya ketika angin dingin berembus menerpa kulit nya. Mendongak, Taeyong memandangi langit hitam di atas sana.

"Sebentar lagi akan hujan" monolog nya setengah berbisik.

"Si Nakamoto sialan itu, seenak jidat dia meninggalkan ku sendirian. Ini sudah sore, mana ada bus lewat? Memangnya sepenting apa urusan nya sampai membuatku kedinginan disini? Haishh.. Awas saja kau Yuta!"

Taeyong terus saja mendumel sambil menatap sepatu nya. Seolah olah sedang mengeluh pada sepatu nya.

Sejenak ia berpikir, memangnya Yuta memiliki urusan penting apa? Hey, Taeyong adalah sahabat nya, dia tau kebiasaan Yuta. Biasa nya setelah pulang sekolah, namja Jepang itu akan langsung pulang dan lebih suka bergumul dengan kasur nya.

"Dia tidak pernah seperti ini sebelum nya. Kalau pun ada urusan, dia pasti mengatakan nya padaku"

Taeyong sibuk dengan pikiran nya sehingga tidak menyadari jika hujan telah turun dengan satu persatu.

Bbrrum

Mengerjapkan mata, Taeyong tersadar ketika mendengar suara motor yang tak asing di telinga nya. Dia melihat sekitar, dan baru menyadari jika hujan mulai gerimis.

Ekor mata nya tak sengaja menangkap sekelebat bayangan motor yang baru keluar dari gerbang sekolah nya.

Mata nya memicing, seperti nya motor itu tidak asing. Seperti milik Yuta, tapi mana mungkin Yuta membonceng teman selain dirinya?

Ketika motor itu melewati nya dengan cukup cepat, ia sempat menatap pengendara motor itu walau penglihatan nya sedikit memburam karna hujan yang semakin deras.

Tangan Taeyong sedikit terkepal. Dia melihat nya. Benar, itu Yuta. Dan... Nayeon.

***

"A- aku pulang..."

Taeyong melepas sepatu nya dengan tangan yang sedikit gemetar, lalu menaruh nya di rak sepatu.

"Taeyong"

Ia menoleh dan bersitatap dengan mata tua yang menatap nya khawatir. Ibu nya.

"Ya ampun, Taeyongie. Kenapa kau basah basahan seperti ini? Kau bisa sakit"

Taeyeon, ibu nya mendekati Taeyong dan langsung menangkup pipi dingin nya. Bibir namja itu bahkan sedikit membiru karna dingin.

"A- aku kehujanan. Tapi tak apa eomma, tadi aku bertemu dengan teman sekolah ku di tengah perjalanan pulang, dan dia mengantar ku. Jadi aku tidak terlalu lama terkena hujan" jelas Taeyong dengan senyum menenangkan.

Taeyeon mengambil tas yang Taeyong pegang dan menarik tangan anak satu satu nya itu ke ruang tengah.

"Teman? Siapa? Kenapa kau tidak bersama Yuta? Kemana dia?"

Sejenak raut wajah Taeyong berubah, tapi segera ia rubah ketika ibu nya menatap nya meminta penjelasan. Dia tersenyum kembali.

"Dia sedang ada urusan penting. Sudahlah eomma, aku baik baik saja. Aku hanya perlu berendam air hangat dan mengisi perut dengan masakan eomma yang sangat sangat lezat" Dengan cengiran nya, Taeyong mengecup pipi Taeyeon sekilas lalu beranjak naik ke kamar nya di lantai atas.

"Jangan lupa menjemur pakaian dan tas mu, Taeyongie!"

"Nee eomma!" teriak Taeyong dari lantai atas.

TBC

Duh, dikit banget.. Parah nih, aku php banget :(

Ngebosenin gak sih?
Masa langsung konflik gini? (╥﹏╥)
Mana slow up banget, aduh

Oiya, besok lebaran nih
Minal aidzin walfaidzhin yaa
Maaf kalo aku ada salah sama para readers-nim tercinta 🙏