Chapter 2

3.9K 315 36
                                    

Cerita ini bisa saja berhenti ditengah jalan atau menghilang jika tidak dihargai. Jadi diharapkan untuk pembaca sekalian untuk kesadarannya.

Menulis itu tidak mudah, ingat!!
______________________________

Happy reading 🦋

Disisi lain. Rose, Chanyeol dan Baekhyun sedang sibuk mengupas bawang.

"Akhh... mataku!" Teriak Baekhyun, matanya terasa sangat perih karena aroma bawang yang sangat menyengat.

Rose dan Chanyeol terkejut, mereka segera menghampiri Baekhyun.

"Kau kenapa Baekhyun?" Tanya Chanyeol, bingung.

"Mataku perih sekali!" Jawab Baekhyun, ia terus mengucek-ucek matanya.

"Hei, jangan dikucek!" Ucap Rose menahan tangan Baekhyun untuk berhenti.

"Lalu bagaimana, ini terasa sangat perih!"

Rose berpikir sebentar, bagaimana membantu Baekhyun agar rasa perihnya hilang. Ah, ia teringat sesuatu yang sering mamahnya lakukan dulu sewaktu kecil saat matanya perih. Rose kemudian mendekat pada Baekhyun, memegang wajah Baekhyun kemudian mendekatkan wajahnya. Apa yang ingin Rose lakukan?

"Apakah dia ingin menciumnya?" Batin Chanyeol berucap melihatnya, ia segera bertindak untuk menghentikan Rose.

"Apa yang ingin kau lakukan? Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan!" Katanya, menutup mulut Rose dengan telapak tangannya.

"Ak.pppp...!" Rose berbicara tidak jelas, mulutnya ditahan oleh Chanyeol.

"Aku tidak akan membiarkanmu wanita !" Kata Chanyeol lagi, ia semakin menahan mulut Rose agar tidak maju. Chanyeol tidak akan membiarkan Rose mencium pria lain. Eh, maksudnya mencium temannya.

"Arggg... pria ini!" Rose menggeram kesal, dengan tangan Chanyeol yang terus menahan mulutnya.

"Berani kamu mehanku, lihat apa yang akan ku lakukan!" Batinnya berucap. Kemudian dengan kuat menggigit tangan Chanyeol.

"Akhh...!" Chanyeol menjerit kesakitan, ia segera melepaskan tangannya dari bekapan mulut Rose. Chanyeol sedikit menjauh.

"Apa kau seekor anjing? Kenapa menggigitku?" Tanya Chanyeol kesakitan

"Siapa suruh tanganmu tidak sopan, membekap mulut orang sembarangan!" Jawab Rose dengan wajah kesal.

Chanyeol mengayun-ayunkan tangannya berusaha menghilang rasa perih ditangannya. Gigitan Rose benar-benar sangat sakit.

Baekhyun yang duduk tenang dikursinya bingung, apa yang sedang terjadi. Kenapa Chanyeol menjerit? Dan kenapa mereka berantem?

"Teman-teman bisakah kalian berhenti berantem, mataku semakin perih!" Ujar Beaekhyun kemudian.

"Diam!" Bentak Rose dan Chanyeol bersamaan. Baekhyun langsung menunduk takut, seperti seekor anjing yang habis dimarahi oleh majikannya.

"Pokoknya kau tidak boleh mengambil kesempatan dalam kesempitan!" Kata Chanyeol menghadang tangannya tepat didepan wajah Baekhyun.

"Menggir. Apa kau ingin temanmu tidak bisa melihat lagi!"

"Biarkan saja, dari pada dia harus disentuh olehmu!"

Rose semakin kesal, ia kemudian bangkit lalu berlalu pergi meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol disana.

"Akhh... sekarang bagimana Chanyeol? Mataku semakin perih!" Tanya Baekhyun

"Sana minta tolong saja pada Suho!" Kata Chanyeol bangkit dari kursi mengikuti kemana Rose pergi.

*
Rose berjalan di lorong mension milik Sehun, wajahnya terlihat sangat kesal. Mulutnya bergumam tidak jelas.

Psycho 2 |Hunlis squel|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang