Ch 8. Dia Mix

162 27 6
                                    

".. Win?"









Orang itu adalah teman Win saat SMA yaitu Mix. Mix melihat heran kepada Win dan kedua temannya. Yang Mix tau, Win adalah anak anti minuman keras.. ,Win selalu menghindar dari pesta pesta yang berbau dengan alkohol dan bir. Mungkin di benak Mix, Win sudah "puber" skrg ini.






"Hoi Win bangun!" panggil Mix





"Hemmm~" saut Win




"Bangun, emg kau mau nginep di tempat ini?" tanya Mix sembari menggoyangkan tubuh Win.





"Kau..? siapa..?" jwb Win yng membuat Mix mendesah kesal.




"Aku Mix, sudah lah kau lagi mabuk pastinya ga ingat aku. Cepat bangun! ku anterin pulang."




Mix membantu Win berdiri dan keluar dari bar tersebut. Mix merasa ada yang ketinggalan, namun ia tidak peduli dan lgsg membawa Win ke mobilnya.




"Rumahmu gak pindah kan Win?" tanya Mix



"Eum." jwb Win


Mix mengerti apa yang dikatakan Win, ia lgsg bergegas membawa Win pulang dan membiarkan Win tertidur di mobil Mix.


Sesampainya, Mix melihat bingung di depan pintu pager Win. Pintu pager itu terbuka cukup lebar, dan pastinya ada seseorang yang masuk ke rumah Win tanpa izin.



"Hei Win! rumahmu ada siapa selain kau?" panggil Mix



"Abangku." jwb Win



Mix baru tahu Win punya abang, yang ia tau Win adalah anak pertama dan terakhir dari keluarga Opas.



Setelah itu, Mix membantu Win keluar dari mobil dan membawa masuk ke rumah temannya. Sebelum itu, Mix memanggil abang Win untuk membawa adiknya ke dalam. Mix juga ingin tahu wajah dan karakter abangnya Win seperti apa.




"Permisi phi !!" panggil Mix



Mix tidak melihat tanda abang Win keluar atau menyautnya.




"Permisi phi !!!" panggil Mix lebih keras





Belum ada sautan juga dari dalam. Mix yang sudah cukup lama memanggil dan menunggu seseorang dari dalam rumah Win pun, lgsg masuk tanpa izin dari orang yang punya rumah tersebut. Karena Mix sudah kesal tidak ada orang yang memperdulikan nya dan juga Win.







"Hei hei, kau siapa? ngapain masuk rumah orang gak pake izin?"




Mix melihat seseorang yang memanggilnya. Ia tidak takut atau terkejut sama sekali namun Mix langsung menjawab pertanyaan orang itu dengan jengkelnya.




"Apa? tadi saya sudah manggil manggil, karna gak ada yang saut yaudah saya masuk aja." jwb Mix




"Lagian alasan saya masuk ke sini, karena Win." lanjut Mix sambil menunjuk Win yang sedang tertidur.




"Ngapain kau bawa adikku? emg kau pacarnya Win?" kata Bright



Mix sudah sangat kesal dengan omongan lantur Bright, ia lgsg mendorong Win ke Bright dengan sigap nya. Untungnya Bright bisa tepat menangkap Win.





"Jaga adikmu, dia sudah sangat kesepian." kata Mix sembari meninggalkan tempat itu.






"Cih" decihnya Bright.




Bright yang melihat dirinya memeluk Win, lgsg ia dorong ke sofa yng ada di depannya. Bright membiarkan Win tertidur di sofa, dan melanjutkan permainan malamnya dengan wanita beliannya.







Sedangkan Mix masih ada di perjalanan pulangnya, ia masi kesal dengan omongan Bright. Yang dikira Bright, Mix sehabis "bermain main" dengan Win.









"Walau aku menyukainya, aku tidak akan segila itu dengan Win." - Mix






-Continued.-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEATHER [brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang