Ch 2. Masa ini

148 16 0
                                    

13 tahun kemudian, Bright dan Win memiliki masa dewasa yang berbeda. Win sangat menyukai masa masa ini, ia mempunyai banyak teman dan sahabat. Win juga memiliki julukan mahasiswa terbaik di universitas nya. Sedangkan Bright keterbalikan dari Win.


Sedang kan Bright, ia sudah lulus dari kuliahnya. Bright tidak punya niatan untuk bekerja ataupun melanjutkan S2 nya. Ia hanya memilih nge bar dan bermain wanita sepanjang malam. Walau sudah di peringati Win untuk berhenti, ia tidak peduli dan malah mengkasari Win tanpa ampun.




*Tok tok tok







"Masuk gak dikunci." kata Win




"Heh Win bagi duitmu dong, duitku abis.. tar minta ke papa malah diomelin." minta Bright




"Kemarin aku udah kasih loh ke phi, masa abis lagi?"




"Iyalah, phi lagi cari modal buat kerja, makanya abis terus."





"Kerja? emg phi udh nemu kerjaan pas buat phi?"




"Iyaaa udah ah banyak ngomong, cepet bagi."





Yaa Win seperti biasa mematuhi permintaan phi nya. Walau ia setengah berat hati mengasih uangnya terus terusan ke Bright. Karena sebentar lagi klub dari kuliah nya mengadakan camping ke hutan, jadinya Win harus kembali menabung untuk keperluan campingnya nanti.





Besoknya Win seperti biasa harus kuliah, dan kebetulan jadwal kelasnya pagi. Win harus bangun awal, bersiap siap, dan langsung berangkat.




Sesampai di kelasnya, Win langsung di sambut kedua sahabatnya yaitu Dew dan Nani.



"Ohoo tumben kau bangun awal Win." ledek Nani



"Dia emg setiap hari bangun awal, gak kayak kau malesnya kebangetan." julid Dew



"Hahaha aku gak sesering itu kok, paling lambat aku bangun jam 8 pagi." kata Win



"Kau bilang terlambat? hey! jam segitu aku lagi dikelonin bidadari di mimpi." kata Nani



"Heleh, kau aja sering di tolak cewek ,sok sok an mimpi dikelonin." ledek Dew





"Daripada kau ,sering dikejar kejar cowo setengah cewe." bales Nani





"Cowo setengah cewe mksdnya apaan Ni?" tanya Win





"Kelaminnya ganda." to the poin Nani




"Bangsat, ku tandain muka mu Ni." keselnya Dew





"Hahahaha."




Yaa itulah kebahagiaan Win saat dia bersama shbt"nya. Saat Win dipilih sering dirumah atau tetap kuliah, ia pasti akan memilih tetap kuliah. Karena kebahagiaan dia hanyalah belajar dan bertemu dengan teman temannya.





Jam kuliah Win pun selesai. Ia pulang sore hari dan disambut dengan kesunyian dirumah.





Hal ini sudah terbiasa dirasakan Win. Ia tahu kedua orang tuanya sibuk kerja dan Bright sibuk dengan dunia bebas nya.








"Coba saja aku tidak mencintai p'Bai, pasti aku akan-"





"Maksudmu apa tidak mencintaiku lagi?"






Win terkejut dengan suara phi nya yang tiba tiba datang dari belakang.











"Aku juga tidak akan pernah mencintaimu, Win." -Bright










-Continued.-

HEATHER [brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang