Bagian 1.

9.9K 531 3
                                    

Seorang gadis yang berparas cantik dengan rambut hitam panjang tergerai indah baru saja keluar dari sebuah cafe.

Gadis itu bernama AGATHA NAYA SHAKYLA, gadis yang kerap disapa Agatha.

Dia memutuskan untuk pulang saat jam kerjanya sebagai pegawai dicafe itu sudah habis, tidak ada kendaraan pribadi yang ia miliki.

Setiap harinya Agatha akan menggunakan angkutan umum untuk mengantarkannya pulang pergi ketempat tujuan.

Diseberang jalan depan cafe ada sebuah halte yang selalu Agatha kunjungi untuk menunggu sebuah angkutan umum yang tak lain bus.

Dia melangkahkan kakinya menyebrang jalan saat dirasa aman. Namun ia tersentak kaget saat sebuah klakson mobil memenuhi pendengarannya.

Tinn Tinnnnn

BRAK

Tanpa bisa Agatha menghindar, mobil itu sudah menabrak dirinya hingga membuat tubuhnya terpental beberapa meter dari posisinya tadi, dan ia bisa merasakan banyaknya orang yang mengerubungi dirinya, tak sanggup lagi, dengan deru nafas yang tercekat dan pandangan memburam karena benturan yang cukup keras dikepalanya hingga dipelipisnya mengeluarkan darah. Dia pun mulai menutup matanya.

"Tuhan apa ini akhir dari semuanya?kalau boleh Agatha minta, beri kesempatan kedua kali untukku, biarkan aku bertemu keluarga kandungku". Batin Agatha sedetik sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.

*****
DI TEMPAT LAIN

Seorang gadis dengan wajah bak pahatan putri sempurna tengah menuruni tangga, dengan tatapan dingin,datar dan acuh pada sekitar, ia terus berjalan bahkan tak memedulikan gelak tawa yang terdengar dari arah ruang keluarga.

Langkahnya terhenti saat sebuah suara berhasil mengalihkan fokusnya.

"Nay, mau keluar?". Tanya seorang pria dengan khas suara beratnya.

"em..kalau bisa, gausah keluar dulu ya, abang dari tadi punya perasaan nggak enak". Lanjutnya.

Tanpa mempedulikan perintah
dari salah satu abangnya, gadis itu terus melangkah kearah garasi, dan mengendarai mobilnya keluar pekarangan rumah.

Setelah kepergian gadis itu,ke 4 pria tadi mengehela nafas panjang, sampai suara memecah keheningan.

"Udah doain aja nggak ada apa-apa". Ujar pria lain dari keempat pria yang ada disana.

Setelah beberapa menit Ke 4 pria tampan sedang berkecamuk dengan pikirannya masing-masing, suara telpon rumah mampu mengalihkan fokus mereka. Lalu salah satu dari keempat pria itu berjalan kearah letak telpon itu dan mengangkatnya.

"Hallo". Ujar pria itu

"Maaf, apa benar ini dikediaman bapak Bima Bhagaskara?". Ujar orang disebrang sana.

"Iya benar, ada  apa ya?"

"Sebelumnya kami mau menyampaikan kabar buruk mengenai putri pak Bima Bhagaskara yang bernama Kanaya Shakyla mengalami kecelakaan"

"APA?!!".


















Ey yowwww......
Vote+ comment ya
Next?

Perfect Transmigration (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang