11🔞

1.1K 123 62
                                    

⚠️Konten dewasa⚠️
Harap bijak memilih bacaan. Jika tidak nyaman, bisa langsung meninggalkan part ini.

.
.
.
.
.

Hoseok menyiapkan makan malam yang baru saja datang. Dia merapikannya di meja makan dan bersiap membangunkan Yoongi. Tak lupa dia mencicipi makanan itu terlebih dahulu karena dia sangat lapar.

Ia kembali membuka pintu kamarnya dan seketika terkejut saat melihat Yoongi melepas bajunya. Perutnya kotak-kotak. Pikir Hoseok. Tapi dia terlihat kurus sekali.

"HYUNGIE PAKE BAJUNYA!!!!" Teriak Hoseok. Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Yoongi mengerutkan keningnya, bingung mengapa Hoseok bisa sehisteris itu. Padahal bentuknya juga sama.

"Ngapa sih." Ucap Yoongi santai. Dia mengambil baju tanpa lengannya dan segera memakainya.

Hoseok menyingkirkan tangannya dan menatap Yoongi yang berjalan ke arahnya.

"Ayo makan. Udah aku siapin."

"Jadi istri gue sekalian aja." Ucap Yoongi tiba-tiba.

"Is! Tau ah ayo makan!"

Hoseok pergi meninggalkan Yoongi yang ucapannya mulai melantur. Sepertinya kemarin dia salah makan sampai-sampai sejak tadi ucapan dan kelakuannya aneh!

Mereka duduk berdampingan. Hoseok sudah makan banyak sekali sedangkan Yoongi malah memainkan makanannya. Dia menatap Hoseok yang tengah asyik makan hingga meninggalkan beberapa sisa makanan di bibirnya.

Yoongi mendekatkan dirinya dan mencium bibir Hoseok. Dia menjilat sisa makanan itu. Hoseok yang tengah asyik mengunyah seketika menelan makanan itu karena Yoongi. Dia menatap mata Yoongi yang juga tengah menatapnya penuh nafsu. Mengerikan.

Hoseok menepuk-nepuk lengan Yoongi agar dia berhenti. Yoongi menarik kepalanya namun dia mendekatkan mulutnya ke telinga Hoseok.

"Kok bisa ya Seok. Sejak gue pertama ketemu Lu, pasti gue selalu horny." Ucapnya. Hoseok langsung merinding. Nafasnya tercekat. Apa-apaan itu!

Yoongi menjilat sensual telinga Hoseok dan berbisik sekali lagi.

"Gue kasih kesempatan lagi deh.. Sekarang, tampar gue lagi dan gue ga akan ngelakuin hal itu. Tapi syaratnya Lu ga usah temuin gue lagi dan pergi sejauh mungkin. Kalo Lu ga nampar gue dalam hitungan ketiga. Lu harus tanggung jawab karena udah bikin gue horny sehebat ini. Kayaknya little Min butuh sentuhan." Ucapnya. Dia mengambil tangan Hoseok dan mengarahkannya ke miliknya. Hoseok membulatkan matanya. Dia menatap Yoongi dan segera menarik tangannya.

"H-hyung... A-aku..."

"Satu.."

"....."

"Dua..."

"..!"

"Ti-"

Yoongi membuka matanya lebar-lebar ketika Hoseok mencium bibirnya. Benarkah Hoseok? Dia menatap anak tupai itu yang wajahnya memerah dan memejamkan matanya. Sepertinya dia malu berat atas tindakannya ini.

Hoseok membuka perlahan matanya ketika tidak ada ucapan atau tolakan dari Yoongi. Dia menatap dalam mata Yoongi. Setelah itu dia segera menjauhkan wajahnya dari hadapan Yoongi.

"Hyungie... Jangan bilang gitu lagi. Aku ga ada temen selain Hyung. Nanti aku sendirian. Hyungie tega ya? Kan kamu tau aku baru putus.. Jahat banget.." Ucap Hoseok manja. Namun Yoongi yang melihatnya malah semakin gemas.

"So, lu nggak nolak kan?" Tanya Yoongi. Dia menyeringai melihat Hoseok seperti itu. Sebenarnya sih niat Yoongi memang ingin membuat Hoseok menjauh agar dia tidak melakukan hal-hal itu kepadanya. Tapi apa nyatanya? Hoseok mau diajak kan? Mana mungkin Yoongi melepaskan kesempatan yang tidak bisa dia dapatkan kembali.

Hoseok terdiam. Dia harus apa? Dia tidak mau jika harus melakukan 'hal itu'. Tapi dia juga tidak mau kalau menjauh dari Yoongi!

Yoongi yang melihat Hoseok kebingungan pun menarik tubuhnya. Diangkatnya badan itu ala bridal style dan membawa Hoseok ke kamarnya. Hoseok mengalungkan tangannya di leher Yoongi dan menatapnya malu.

Yoongi duduk di pinggiran kasur dengan Hoseok yang masih di gendongannya. Dia menatap anak manis itu.

Yoongi merubah posisi Hoseok agar duduk di pahanya dengan menghadap kepadanya. Dia tersenyum. Manis sekali. Jarang sekali Hoseok melihat Yoongi tersenyum seperti itu sampai-sampai dia tertegun bahkan terbuai.

"Lu milik gue mulai hari ini."

"Enak aja! Aku milik papa sama Daddy tau!" Ucap Hoseok sensi.

Yoongi terkekeh, bisa-bisanya dia manja seperti ini padahal dia tau jika dirinya dalam bahaya.

Yoongi mendekatkan wajahnya dan mulai mencium lembut bibir Hoseok kembali. Hoseok hanya bisa pasrah dan membuka mulutnya untuk memberi akses kepada Yoongi.

Tangan Yoongi juga bergerak nakal di punggung Hoseok. Ciumannya turun ke leher yang sudah ada beberapa kissmark disana. Yoongi kembali menghisap leher itu kuat-kuat membuat Hoseok mendesah keenakan.

"Ahh.. H-hyungiehh.."

Hoseok menjambak sayang rambut Hyung itu. Aneh! Seharusnya Hoseok bisa menjaga dirinya! Kenapa malah jadi seperti ini?

*Gapapa Seok. Sesekali. Lu juga keenakan kan? - Saya

*Shiki bilangin Papa! Bodo amat, biar dia ngamukin kamu! - Hoshiki

Yoongi menarik wajahnya dia menatap Hoseok yang keringatnya sudah menetes. Dia terkekeh. Sepertinya memang ini pertama kalinya dia melakukan aktifitas panas seperti ini. Yoongi yang pertama kan?

"Gue kasih sesuatu yang enak. Mau?" Ucap Yoongi. Hoseok mengerutkan keningnya, tak paham maksud pria Min ini.

Yoongi merubah posisi mereka. Dia menidurkan Hoseok dan mengelus pahanya. Selanjutnya ia melakukan adegan itu dan mengambil first time milik si Hoseok yang sudah mulai lemas.
.
.

"Love you baby..." Ucap Yoongi ketika ia menyelesaikan adegan mereka.

Sedangkan Hoseok? Dia sudah tertidur karena tubuhnya lemas sekali. Dia tidak menghiraukan Yoongi yang kini memeluknya. Yoongi sendiri menaikkan selimutnya dan menutupi tubuh mereka. Setelah sekian lama, Yoongi bisa kembali merasa bahagia. Bahkan lupa jika dirinya sedang ada masalah.

Tbc..

(Not) Gender Switch [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang