Affection

84 17 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Paginya seperti biasa Yoongi akan berangkat bekerja. Namun tak seperti biasa pula sang istri membuatkannya sarapan yang tak pernah sekalipun ia menyentuh masakannya.  Anehnya pagi ini tak ada menu apapun, atau keberadaan Hana sekalipun tak nampak. Wanita itu tak menyambut Yoongi seperti pagi-pagi sebelumnya.

"Aneh, apa dia belum bangun? Atau mungkin dia pergi ke suatu tempat?"
Monolognya.

Hana baru saja akan menuruni tangga. Dan Yoongi yang sadar akan raut wajah pucat Hana fokusnya jadi tertuju pada wanita itu.

"Maaf aku belum membuat sarapan untuk mu"
Meskipun tak pernah dihargai masakannya, namun sebagai istri yang baik ia tetap melakukan pekerjaan itu. Dan berahir sia-sia.

"Hei, Kau sakit?"

"Hanya sedikit pusing"

"Istirahatlah... Tak perlu memasak apapun. Aku akan memesan makanan untukmu, jadi istirahat saja sekarang"
Sejak kapan Yoongi seperduli ini. Bukankah pria ini si kucing dari kutup utara

"Baiklah... Terimakasih "

Tak menunggu lama delivery food sampai.

Yoongi membawanya ke kamar Hana

"Makan!"

Hana yang awalnya menutup mata mau tak mau harus segera bangun saat mendengar perintah Yoongi tiba-tiba ia berdiri diambang pintu

"Kau belum ke kantor?"

"Sebentar lagi. Makan dulu... Setelah melihatmu makan aku akan pergi"

Apa hati Hana berbunga-bunga sekarang? Ayolah jarang-jarang Yoongi seperti ini

"Eump... Baunya eump... "
Hana berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya yang kosong.
Badannya merosot karena lemas.

"Kau tidak apa?"

Hana menutup mulutnya rapat-rapat

"Entahlah... Bau makanannya membuatku mual"

"Ayo ke rumah sakit!"
.
.
.
.

Dalam perjalanan Yoongi terus bertanya-tanya dalam diam.
'Apa dia hamil? Kita hanya melakukannya sekali. Tak Mustahil juga jika dia hamil setelah itu, bahkan aku mengeluarkan banyak di dalam. Sial... Aku bingung apa yang harus ku lakukan jika itu benar'

Sampai saat setelah dokter memeriksa keadaan Hana dan mendiaknosa penyakitnya.

"Janinnya baru berusia tiga minggu. Masih sangat kecil"
Kata dokter yang memeriksanya. Yoongi maupun Hana tetap tak menyangka jika secepat ini akan mendapatkan bayi

'apa setelah bayinya lahir aku akan diceraikan dan ditendang keluar?'
Batin Hana

'Setidaknya anakku nanti punya ayah yang bisa menjamin hidupnya. Jadi aku tak perlu khawatir'

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang