A condition where we adore someone very much
Terkadang, tak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, kamu merasa sepi. Hanya karena kamu berharap dia yang kamu cinta ada di sisi.
Seperti itulah keadaan Min Yoongi saat ini. Namun, keadaan memaksanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musik mengalun.. entah dari mana asalnya(?) Terdengar suara seseorang bersenandung dengan ceria. Dan terdengar pula beberapa benda dapur yang saling bertabrakan pelan satu sama lain... Tak ingin menunggu lebih lama Hana segera keluar kamar dan melihat siapa gerangan yang mengusik tidurnya.
"Ibu..." Ya, benar... Tak lain ialah sang mertua
"Ah menantu sudah bangun rupanya... Ayo kemari. Ibu sudah siapkan sarapan sehat untuk ibu hamil"
Dalam hati Hana bertanya 'Siapa yang memberitahu Ibu mertuanya pasal kehamilan ? Mungkin Yoongi?' Entahlah
Saat Hana duduk, Mertua baiknya itu mulai menghidangkan banyak makanan di hadapannya.
"Kau dan Yoongi keterlaluan sekali, mengapa berita sebagus ini Ibu harus tau dari Kihyun"
'ah benar juga, Kihyun' Mengapa Hana bisa melupakan satu makhluk yang selalu menempel pada Yoongi itu
"Maafkan Hana bu"
"Sudahlah... Tak masalah, aku lebih menyalahkan Yoongi daripada menantuku ini, jadi makanlah yang banyak agar cucu ibu sehat, eoh?!"
Hana hanya mengangguk sambil tersenyum kecil pada nyonya Min tersebut.
"Ibu... Apa ibu suka musik klasik?" Tanya Hana tiba-tiba
"Oh.. itu, ibu hanya penikmat instrumen musik yang menenangkan. Seperti ini" Kekeh ibu Yoongi sambil bersenandung
"Oh begitu ya. Apa Yoongi juga suka musik klasik?"
"Ibu beritahu kau... Jika suamimu itu bahkan sering membuat lagu. Dulu saat masih sekolah"
"Benar kah?"
"Benar... tapi Sejak dia mulainbekerja dia sudah meninggalkan hobinya itu"
"Kenapa begitu bu?"
"Entahlah... Alasan hanya karena tak ada waktu. Lalu dia pindah rumah dan ibu sudah tidak oernah melihat kegiatannya lagi"
"Oo begitu ya bu, aku juga suka instrumental lofi atau sejenisnya. Asal menenangkan aku pasti suka"
"Benarkah? Wow kita punya hobi yang sama. Kau memang menantu idaman ibu. Beruntung sekali Yoongi mendapatkan mu Hana"
"Ah.." Hana sedikit menggeleng tidak membenarkan "... Tidak bu, aku tidak... "
"Eii kau itu wanita yang baik. Ibu tau itu... Jadi jangan coba-coba merendahkan diri, oke!"
Hana mengangguk pelan pada mertua baiknya tersebut. Tak disangka ibu Yoongi begitu perhatian padanya. Meskipun dari awal ia memang baik. Tak seperti anaknya.
Hana melihat sekeliling tak mendapati sosok pria yang tinggal satu atap dengannya, yang tak lain ialah pria yang berstatus sebagai suami sahnya.
Benslar, hanya status mereka yang menikah tapi keadaan jauh dari kta sebuah pernikahan.