A condition where we adore someone very much
Terkadang, tak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, kamu merasa sepi. Hanya karena kamu berharap dia yang kamu cinta ada di sisi.
Seperti itulah keadaan Min Yoongi saat ini. Namun, keadaan memaksanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari pernikahan.
"Apa aku benar melakukan ini?" Monolognya di dalam ruang dimana hanya ia sendirian disana. Wajah cantiknya terlihat jelas di kaca sana.
"Hana... Kau gugup?" Tanya Nyonya Min yang baru masuk
"Sedikit bu"
"Wajar saja... Dulu ibu juga begitu, sangat gugup dan hampir menangis hahaha" Ia tertawa saat mengingat kejadian dulu ia akan menikah dengan ayah Yoongi.
"Kau tak mengundang siapapun? Teman-teman mu?"
Teman saja tak punya. Lalu siapa yang akan ia undang? Ayahnya? Bahkan ia tak tahu kabar ayahnya sendiri. Ayah yang sudah tega menjualnya.
"Tidak bu"
"Yasudah tak apa" Balas Nyonya Min dengan senyum manis.
............
Yoongi yang sudah siap di depan altar menunggu calon istrinya datang dari balik pintu tersebut. Nyatanya ia belum melihat penampilan Hana sedari tadi. Ia bahkan tak berminat dengan kecantikan Hana.
Ceklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pintu terbuka dan menampakkan ayah Yoongi yang sudah menggandeng tangan calon menantunya tersebut untuk berjalan menuju Yoongi yang masih diam tak bergeming. Yah begitulah Seorang Min Yoongi.
Hana dan tuan Min mulai berjalan dengan dibarengi tepuk tangan para tamu undangan, orang-orang penting di Korea. Wah bahkan tak tanggung-tanggung tempat pernikahan yang luar biasa mewah. Jangan tanya lagi berapa budget yang rela mereka keluarkan . Itu bukan seberapa mengingat kekayaan keluarga Min tak akan habis tujuh turunan sekalipun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.