Enjoyyy...
.
.
.
Pagi ini jisung sangat santai, ia terduduk di sofa sambil menonton TV. Itulah yang dia lakukan saat diberi waktu libur dari pekerjaannya yang katanya melelahkan dan membosankan.
"Akhh!!" Ada suara seperti orang kesakitan dari kamar chenle.
Ya, jisung jadi menginap di apartemen chenle. Tapi hanya beberapa hari saja kok. Jisung tidur di kamar apartemen chenle yang masih kosong. Dia tidak mungkin tidur di kamar chenle. Di apartemen chenle ada 3 kamar, kamar pertama ditempati sang pemilik apartemen yaitu chenle, kamar kedua ditempati orang tua chenle ketika mengunjungi anaknya yang berada di Korea, sedangkan kamar ketiga kadang ditempati haechan saat dia berkunjung ke apartemen chenle,Jisung tidur di kamar no 3.
"Ada apa?!" Jisung panik ketika mendengar suara chenle sedang kesakitan.
"I-ini, aku terjatuh dari kasur" Chenle sekarang sedang terduduk di bawah lantai. Dia jatuh dari kasur, rasanya sangat nyeri. Apalagi kakinya yang terkilir belum sembuh total.
"Sini aku bantu berdiri" Jisung segera memegang lengan chenle dan menaruhnya di pundaknya.
Dia menuntun chenle untuk tiduran di kasur lagi.
Jisung bingung, kenapa chenle bisa terjatuh dari kasur?
Padahal tadi saat dia sedang mengecek kamar chenle, lelaki manis itu sedang tidur dengan tenang.
"Sebentar aku akan mengecek pergelangan kakimu" Jisung langsung mengecek pergelangan kaki chenle yang terkilir itu.
"Aww..ssshh.." Chenle meringis kesakitan ketika jisung memutar pergelangan kakinya kuat.
"Tahan sakitmu, beberapa waktu lagi ini akan sembuh" Jisung mengambil selimut lalu menyelimuti chenle.
"Istirahatlah dulu, kalau ada apa apa panggil aku" Jisung memang lelaki yang sangat baik. Dia mau merawat chenle tanpa dibayar sepeserpun. Padahal harusnya ini tanggung jawab kakaknya, tapi dia yang menggantikan karena kakaknya beberapa hari ini sibuk sekali.
"Terimakasih ya jisung-ssi aku banyak berhutang budi padamu" Coba saja kalau chenle mempunyai adik seperti jisung, sudah baik kepada kakaknya, dia juga baik kepada orang lain. Sayangnya chenle anak tunggal, tidak punya saudara kandung.
Jisung segera keluar dari kamar chenle dan meninggalkan chenle sendiri di kamarnya.
Chenle memeriksa HP nya dan sudah ada beberapa notif chat disana.
Sungchan tiang
Chenle,
Maaf ya gue gabisa anter lo pulang.
Ayah gue sakit demam tinggi.
Sampai kejang kejang.
Jadi gue harus nungguin selama 3 hari di rumah sakit sampai urusan
Ibu di Amerika selesai.
Gapapa kok
Jadi gimana keadaan ayah lo?
Dia baik kok, kalo lo?
Gue baik baik aja kok :)
Oh ok gue seneng dengernya.
~
Waw, ternyata sungchan fast respon juga ya.
Chenle menaruh hpnya di meja nakas dan menutup matanya, ia berniat untuk tidur lagi.
Tiba tiba chenle terpikirkan sesuatu...
Oh iya, kasus Lee yeji belum ia selesaikan!
Chenle langsung terbangun dan ganti posisi duduk sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Chen but Chenji {Chenji/Jichen}
FanficJaksa bernama zhong chenle yang selalu menghantui pikiran seorang dokter yang bernama park jisung. . . . BxB!! Mpreg! Misgendering! Dimohon untuk tidak salah lapak! bahasa non baku dan baku Jichen Jisung x chenle . . . . Pesan: cerita ini m...
