Enjoyyy.....
.
.Chenle dan jisung sedang berjalan berdua, mereka berhenti di toko ice cream dan makan ice cream bersama, tidak lupa dengan candaan candaan kecil di tengah tengah acara makan ice cream mereka.
Seperti anak SMA sedang pacaran,tidak sadar umur mereka sudah mau kepala 3.
Ya, seperti yang sudah kalian duga.
Chenle dan jisung resmi menjadi sepasang kekasih.
Berita bagus bukan?
Tidak disangka cinta park jisung diterima dengan mudahnya, masalah pun diselesaikan dengan sangat cepat.
Sungguh hidup yang indah.
"Chenle-ya,kau tidak ingin kita pergi liburan ke Shanghai?" Chenle hanya bisa terdiam.
"Sebaik nya jangan ke Shanghai, kita ke tempat lain saja, masih banyak kan yang lebih bagus" Chenle terlihat seperti...gugup?
"Tapi kenapa? Itu kan tempat kelahiranmu!" Bagaimana chenle bisa jelaskan, hubungan nya dengan orang tuanya saja tidak baik, bisa bisa ia ketahuan pulang ke Shanghai dan dimata matai oleh suruhan ayahnya.
Makannya chenle lebih milih tinggal di Korea, lebih bebas rasanya.
Gimana tidak bebas, orang tuanya saja menyuruh renjun untuk menjadi mata mata chenle dan memantau chenle di Korea.
Untung renjun bisa mengerti apa yang chenle rasakan waktu itu jadi renjun setiap bulannya memberikan kabar palsu kepada orang tua chenle bahwa chenle sekarang baik baik saja tidak terluka sama sekali, hidup nya tambah sukses, tidak memiliki kekasih, istirahat cukup, dll
Renjun juga tidak melakukan tugas nya sebagai mata mata chenle, karena renjun sangat menghargai yang namanya 'privacy seseorang'
"Kita cari tempat lain saja" Jawab chenle
"A-ah baiklah kalau begitu bagaimana kalau ke Jepang?"
"IDE BAGUS!!" Chenle langsung menyaut.
Mereka berencana liburan selama beberapa hari, karena masing masing dari mereka sudah penat dengan pekerjaan mereka yang menyibukan dan bikin otak pusing.
Refresing dulu bos, kalo gak otak mampet.
Mereka juga manusia, butuh hiburan.
"Memang kita mau ke Jepang kapan?" Tanya chenle.
"Mungkin lusa, jadi kita hari ini harus mulai packing packing baju biar besok kita istirahat cukup buat perjalan ke Jepang" Chenle mengangguk paham.
"Akhhh!" Chenle memukul mukul kepalanya sendiri.
"Kenapa?!" Jisung panik.
"Freeze brain" Jisung menghela napasnya lega, setidaknya bukan penyakit mematikan seperti kanker otak, tumor otak, atau sakit kepala yang menganggu yang disebabkan oleh migrain.
"Makannya kalau makan ice cream jangan buru buru" Peringat jisung
"Iya, iya, pak dokter" Ledek chenle
"Bagus, nanti pak dokter kasih permen ya.. " Mereka berdua langsung tertawa bersama.
Keduanya sama sama memiliki selera humor yang rendah.
Bahkan mereka dengan mudah nya tertawa saat melihat roti tawar yang sedang berdiri secara perlahan jatuh di media sosial.
.
.
.Jisung sedang di apartemen nya, bersama chenle juga.
Jangan salah, jisung itu bukan hanya punya apartemen, dia juga punya sebuah mansion besar yang rencananya sih mau dijadikan tempat jisung dan masa depannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Chen but Chenji {Chenji/Jichen}
Fiksi PenggemarJaksa bernama zhong chenle yang selalu menghantui pikiran seorang dokter yang bernama park jisung. . . . BxB!! Mpreg! Misgendering! Dimohon untuk tidak salah lapak! bahasa non baku dan baku Jichen Jisung x chenle . . . . Pesan: cerita ini m...