" haha.... eh iya di, kata lo tadi lo bilang kalo lo sempet jadi pemulung kan. lo jadi pemulun gara-gara apa di, jangan bilang masalahnya sama kayak adek lo " ujar rey penuh tanda tanya, vano pun menghadap ke arah aldi serius
" iya lo kenapa jadi pemulung di, tapi pantes sih lo jadi pemulung " menohok hati aldi
" perkataanmu sungguh menyakitkan mas" author
aldi dan rey langsung melirik ke arah vano, seolah berkata " cangkemmu ngajak gelud"
" canda, serius aja hidup lu pada " lanjutnya
aldi hanya berdehem " jadi ceritanya tuh gini "
flashback***
seorang anak kecil sedang bermain mobil-mobilan bersama dengan dady nya, tapi tiba-tiba saja momy nya datang sambil memawakan susu coklat dan roti .
" udah dulu mainnya, sekarang kita makan roti sama susu dulu ya " ucap kirana
mereka berdua pun beranjak, dan langsung menghampiri kirana yang sudah duduk di sofa
" gimana rotinya enak nggak ? " tanya kirana
" apa si yang gak enak, kalo buatan kamu mah enak semua sayang " mencolek dagu kirana
kirana hanya tersipu malu sambil memukul pelan lengan suaminya
" eh iya bang, momy punya satu pertanyaan nih buat abang "
aldi menengok ke arah momy nya " apa mom ? "
" mudah kok, pertanyaanya itu siapa yang gendong kamu pertama kali ? " ujar kirana
" momy kasih kamu waktu satu hari buat jawab, kalo gak bisa jawab, kamu akan dapet hukuman dari momy " lanjut kirana
" kamu ngasih pertanyaan yang bener dong yang, masa anak kamu di kasih pertanyaan kayak gitu " timrung ikel
" itu pertanyaan mudah loh, masa iya sih anak momy yang pinter ini gak bisa, pasti bisa ya kan bang " tersenyum simpul
aldi tanpa mempikirkan jawabannya, sungguh ia sangat binggung saat ini. kalo anak sd mah pasti udah sedikit paham, lah ini anak tk di kasih soal begituan, ya jelas kagak bisa jawab si aldi
" emmm... jawabannya itu dady ya mom "
" bukan bang, masa iya dady yang gendong duluan " bukan kirana yang menjawab, melainkan ikel lah yang menjawab
" pasti momy kan " jawabnya lagi
" bukan momy juga "
" eh tunggu di, bukannya bener jawabannya, kok salah si " potong rey
" iya anjir, bukannya bener tuh jawaban " ucap vano
" eh bedul, lu pada kalo mau komen setelah gue cerita napa, jangan motong-motong dulu ah elah " ujar aldi
mereka berdua hanya bisa menyengir kuda " ampun bang aldi, tetew...." kompak mereka"
memutar bola matanya malas " mau lanjut kagak nih ? "
" skuy lah, lanjut " ujar vano
" kakek ya mom "
" bukan "
" nenek ? "
" bukan bang "
" aunty ira ya kan "
" bukan juga "
.............
.................
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAFIRA
Teen FictionAku takut untuk bangkit , tapi aku harus bangkit untuk hidup. Aku tak peduli jika semua orang akan membenciku dan bahkan tidak akan pernah menganggap diriku ada. karna bagiku , mereka hanyalah orang-orang bodoh yang tidak memiliki perasaan _______...