Di antara kita hanya dalam bisu membisikkan luka,
begitu pun dalam tuli kita mendengarkan rasa.Memang, itulah kita.
Aku tahu apa yang kurasa, kamu juga tahu apa yang dirasa. Namun, rasa itu tak kunjung jadi perantara.
Kini, saat aku menyadari bahwa hati ini dengan gampang untuk kamu sudahi. Padahal, kamu tak tahu apa yang kurasa saat itu.
Sudahlah, beberapa kali kucoba mencari alasan untuk mempertahankanmu yang sering mematahkan hatiku.Apa hanya aku disini sendiri?