Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 14

Luo Xiu tiba-tiba membuka matanya dan berbalik untuk melihat ke luar jendela, dan menemukan bahwa langit sudah cerah. Dia benar-benar bisa tertidur saat sakit kepala menderanya, dan bahkan tidur sampai subuh. Dia melihat ke arah dupa di atas meja dan merasa itu sedikit tidak terbayangkan. Meskipun sakit kepalanya tidak sepenuhnya hilang, namun jelas tidak sesakit tadi malam setelah bisa tidur nyenyak.

Luo Xiu melirik Meng Yang yang masih tidur sambil meringkuk di sofa di seberangnya. Berdiri dan pergi mengitari meja di tengah, dia berjongkok dan melihat wajah tertidur Meng Yang. Sejak mereka bertemu, ada banyak pertanyaan yang membuatnya bingung. Tapi dia tidak terburu-buru untuk mengetahui tentang kebenarannya. Mungkin saja semuanya memang hanya sebuah kebetulan.

Luo Xiu mengangkat Meng Yang dari sofa dan menaruhnya di tempat tidur. Ia tidak ingin membangunkannya, tetapi begitu dia menyentuh Meng Yang, dia malah terbangun.

"Sudah pagi?" Meng Yang bertanya, matanya hanya setengah terbuka.

“En, ini sudah pagi.” Luo Xiu membaringkan Meng Yang di tempat tidur, lalu menatapnya dan bertanya, "Apakah kamu masih ingin tidur?"

“Tidak ingin tidur lagi.” Meng Yang duduk dan mengusap matanya dengan telapak tangannya. Dia bertanya pada Luo Xiu, "Apakah kamu bisa tidur tadi malam?"

"…Tertidur." Luo Xiu menjawab.

"Benarkah?" Kata Meng Yang sambil tersenyum. “Itu bagus jika ramuan itu berpengaruh padamu. Aku juga sering menderita insomnia, jadi aku membuat dupa khusus untuk diriku sendiri. Kita bisa menggunakannya bersama di masa depan. Namun, aku mencium sesuatu yang salah dengan tubuhmu tadi malam. Selain insomnia, pasti ada hal lain yang terasa tidak nyaman pada tubuhmu, bukan?”

"Mencium sesuatu yang salah denganku?" Luo Xiu memandang Meng Yang, bingung.

“Ya, saat kamu duduk di sofa tadi malam, tubuhmu pasti sedang tidak nyaman. Hal tersebut bisa menghasilkan bau, dan aku bisa menciumnya."

Meng Yang menunjuk ke hidungnya dan berkata, "Aku memiliki indra penciuman yang sangat sensitif dan bisa mencium hal-hal yang tidak dapat dicium oleh orang biasa."

Luo Xiu memikirkan kata-kata Meng Yang dalam diam. Sejauh yang dia tahu, dalam pengobatan kuno, dokter mengandalkan pengamatan, pendengaran, dan pertanyaan untuk mendiagnosis penyakit. Selain itu, ada juga yang mendiagnosis penyakit dengan mendengarkan nafas dan mencium bau badan pasien. Dan jika ingin menjadi aromaterapis, kamu harus memiliki indra penciuman dan kemampuan penciuman yang baik.

"Apa? Apakah aku salah?" Meng Yang sengaja bertanya sebagai tanggapan atas diamnya Luo Xiu.

"Kamu tidak salah. Aku tidak enak badan kemarin, sehingga tidak bisa tidur."

“Lalu bisakah kamu memberitahuku apa yang salah denganmu? Jika kamu ceritakan lebih rinci tentang itu, mungkin aku bisa membuat dupa untuk membantumu merasa lebih baik.”

"Kita bicarakan itu nanti." Luo Xiu melihat jam dan berkata, "Aku akan pergi ke perusahaan sekarang. Biro perencana pernikahan akan datang ke sini hari ini, jadi beri tahu mereka pernikahan seperti apa yang kamu inginkan. Pertama, tentukan waktu dan tempat agar mereka bisa segera mengirimkan undangan.”

"Baiklah, aku mengerti." Meng Yang merasa sedikit bingung di dalam hatinya, tapi dia juga bisa mengerti mengapa Luo Xiu tidak ingin memberitahunya. Jika itu dirinya sendiri, dia juga tidak akan langsung percaya bahwa sakit kepala yang tidak bisa disembuhkan sebelumnya bisa diobati oleh seseorang yang bahkan bukan seorang ahli parfum.

Luo Xiu mengusap rambut Meng Yang, lalu bangkit untuk pergi mandi.

.

.