゚・:* ✿ EPILOG : Baby Breath

2.4K 209 75
                                    

'Drrrttt!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Drrrttt!'

Sunghoon menghentikan langkahnya saat merasakan ponsel di dalam sakunya bergetar. Ia merogoh sakunya dan mengambil benda petak persegi panjang tersebut.

Di atas layar terpampang sebuah panggilan masuk dari sebuah nama. Tak menunggu lama, Sunghoon langsung mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Kenapa? Iya, Kakak bisa jemput kamu sekarang." Sunghoon menutup sambungan telepon dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Ia berhenti tepat di depan sebuah mobil berwarna hitam, mobil miliknya. Kemudian segera pergi menuju tempat yang ia tuju.

Begitu sampai, ia sudah mendapati si manis berdiri di depan sebuah toko perhiasan. Sunghoon langsung menurunkan kaca mobilnya dan mengisyaratkannya untuk segera masuk.

"Siang, Kak Hoon," sapa orang tersebut. Sunghoon tersenyum dan mengusap pelan surai si manis.

"Siang juga, Sunoo."

Mobil yang mereka kendarai kemudian kembali melaju menyusuri jalanan kota yang padat. Sunghoon melirik ke samping dan menghela nafas pelan.

"Sunoo …."

Yang merasa terpanggil langsung menoleh dan memberi gestur bertanya.

"Kenapa?" tanyanya.

"Gimana tadi? Cincinnya udah bisa diambil?"

Sunoo mengangguk. "Bisa. Kakak mau lihat model cincinnya?" tawarnya.

Sunghoon mengiyakan. Sunoo kemudian merogoh paper bag di tangannya dan mengeluarkan sebuah kotak putih dari sana.

Ia membuka kotak tersebut dan terpampang lah sepasang cincin cantik yang ia pesan khusus dari jauh-jauh hari.

Ia membuka kotak tersebut dan terpampang lah sepasang cincin cantik yang ia pesan khusus dari jauh-jauh hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cincinnya bagus, cantik juga. Kamu memang pandai milih," ujar Sunghoon.

"Makasih, Kak."

Keduanya kemudian terdiam sekejap sebelum akhirnya Sunghoon kembali membuka suara. Biasanya Sunoo yang akan selalu mencairkan suasana, tapi sekarang tidak. Anak itu menjadi lebih pendiam dan ia lah yang harus memutar otak untuk mencari topik.

[✓] White Daisy • SunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang