゚・:* ✿ 1. Rutinitas Hari Minggu

2K 256 9
                                    

Seperti biasa di hari Minggu, pagi-pagi Sunoo akan bersiap-siap untuk mandi dan berdandan semanis mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa di hari Minggu, pagi-pagi Sunoo akan bersiap-siap untuk mandi dan berdandan semanis mungkin. Kemudian menunggu seseorang akan memencet bel rumahnya.

Sebuah kegiatan rutinnya di hari Minggu karena sang pacar pasti akan datang kemudian mereka akan menghabiskan waktu berdua.

Setidaknya seperti itu yang terjadi selama setahun ini.

"Adek! Ada Sunghoon datang nih!" Mendengar panggilan dari mamanya, Sunoo yang saat itu sedangkan memoleskan liptint pada bibirnya langsung bergegas menuntaskan kegiatannya dan menghampiri kekasihnya itu. Tumben sekali ia datang lebih pagi dari biasanya.

Di ruang tamu, Sunghoon sudah menunggu dengan sebuket bunga aster di tangannya. Ia tersenyum begitu melihat manisnya sudah datang.

"Selamat pagi, Sunshine," sapanya sambil mengecup kening Sunoo sekilas. Yang diperlakukan seperti itu langsung tersipu hingga semburat kemerahan muncul di pipi putih sebulat mochinya.

"Pagi, Kak Hoon," balasnya pelan.

Sunghoon menatap sekilas bunga aster yang masih ia pegang kemudian menyodorkannya pada kesayangannya.

"Bunga Aster putih lagi, seperti biasanya," ucap Sunghoon.

Sunoo menerima bunga tersebut dengan senang hati. "Terimakasih, Kak Hoon."

"Sama-sama, Sayang." Tangan yang lebih tua terulur menggapai pinggang ramping yang lebih muda kemudian menariknya untuk lebih dekat dengannya. Ia mencubit pelan dagu Sunoo dan mendongakkan wajahnya membuat kedua mata mereka bertatapan.

"Kamu pake liptint baru?" tanya Sunghoon yang dibalas anggukan oleh Sunoo. "Iya, kok Kakak tahu?"

"Warnanya beda dari yang biasa kamu pakai."

"Hm, iya, aku baru beli rasa peach kemaren. Pas aku coba ternyata warnanya bagus."

Sunghoon mengangguk-anggukan kepalanya tanda ia mengerti. Kemudian ia tersenyum penuh arti pada Sunoo. "Karena kamu pake liptint rasa baru ... aku boleh coba?"

"Hah? Kakak mau cobain liptint aku?" tanya Sunoo.

"Iya."

Sunoo kemudian melepaskan tangan Sunghoon dari pinggangnya-membuat yang lebih tua langsung melakukan protes. "Heh kenapa dilepas?"

"Ya kan aku mau ambilin liptint aku buat Kakak, katanya Kakak mau coba pakai." Kedua alis Sunoo mengerut tanda ia kebingungan.

Sunghoon kembali membawa Sunoo pada dekapannya. "Bukan itu maksud Kakak. Memang Kakak pengen nyobain liptint kamu, tapi langsung dari bibir kamu."

Sunoo membulatkan matanya. "Kak, ih mesum!"

"Gak papa, mesum gini kamu tetep sayang, kan? Boleh, ya?"

Sunoo mengedarkan pandangannya untuk melihat keadaan. Aman, tidak ada siapa-siapa. Mamanya pasti sedang sibuk memasak di dapur, sementara ayahnya masih tidur. Si tua itu mana mau bangun pagi di hari libur.

Sunoo mengangguk. "Iya boleh, tapi jangan lama-lama."

"Gak lama kok, cuma pengen nyicip aja."

Sunghoon kemudian mengambil alih buket bunga yang masih dipegang oleh Sunoo dan menaruhnya di atas meja agar tidak menghalangi kegiatan mereka. Sunoo mulai memejamkan matanya saat Sunghoon mendekatkan wajahnya.

Tak lama ia merasakan sebuah benda hangat dan kenyal menyapa bibirnya. Melumat dari mulai yang bawah dan atas secara bergantian. Sunoo tak mau kalah, ia ikut melumat bibir Sunghoon meski masih amatiran. Sunghoon tersenyum di tengah-tengah ciumannya.

Ia melepaskan tautan mereka saat merasakan jika Sunoo mulai kehabisan nafas. Keduanya saling melempar senyuman canggung.

Sejujurnya, ini ciuman pertama mereka semenjak mereka resmi berpacaran tahun lalu. Sunghoon tidak pernah melakukan hal lebih selain pelukan dan kecupan di pipi atau kening, karena ia tidak berani berbuat lebih.

Menurutnya, Sunoo itu patut dijaga dan dilindungi, bukan untuk dirusak. Dan ia sangat mencintai manisnya.

Namun hari ini, sedikit ciuman mungkin tidak masalah. Toh, mereka sudah sama-sama dewasa.

"I love you Park Sunoo," bisik Sunghoon.

Sunoo merengut karena nama marganya diubah begitu saja oleh Sunoo. "Kim Sunoo!" tekannya.

"Soon to be Park Sunoo."

Lagi-lagi, Sunghoon memang sangat pandai membuatnya tersipu.

🅃🄾 🄱🄴 🄲🄾🄽🅃🄸🄽🅄🄴🄳

04.04.2021

[✓] White Daisy • SunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang