FRI.END (HXH WITH OC)

CHAPTER 2: KAPAL X BADAI X PERTANYAAN

AUTHOR POV

Helena yang sedang asik tidur pulas sembari bermimpi berpetualang bersama Dora dan Butts melawan Swiper yang berubah jadi founding Titan tidak menyadari bahwa saat ini dia tidak berada di kamarnya yang nyaman dan uenak melainkan disebuah tempat yang seperti lagi disko. Bukan, ini bukan tempat dugem, melainkan sebuah kapal yang sedang diterjang oleh badai yang besar. Tapi anehnya nih anak tidak merasakan goyangannya sikapal. Dia masih asyik tertidur hingga si kapal yang sepertinya kesal diabaikan akhirnya menjatuhkan salah satu Tong yang berada dekat dengan Helena sehingga.

BRUGG

"ADUH, PERUT GUE DILEMPAR BATU SAMA SI MONYET" teriak Helena lalu langsung bangun terduduk. Matanya auto ngejreng.

Tong itu menindihnya.

"Ih, sumpah dah, siapa sih yang ise-MAMAK" Helena tergulingan mengikuti arah kapal terobang abing. "Lah, kok watas- EH MONYONG." Lagi tubuhnya mengikuti arah kapal terombang ambing. "Ihhh, kok gue-AYAM lagi dan lagi hingga."

"CUKUP, AKU TUH GABISA DIGINIIN" ucap Helena lebay. Dia berusaha bangun tapi jatuh. Coba lagi jatuh lagi sampai lagu Rumor butiran debu terputar ntah darimana.

Kesal selalu tergulang-guling sana sini, Helena pun berusaha bangkit dengan dibantu salah satu tiang kapal. Berusaha cukup lama untuk mengimbangkan tubuhnya yang akhirnya dia berhasil berdiri. "Sumpah demi oppainya Rias, gue dimana ini?" Helena kebingungan.

Sembari berpelukan dengan tiang kapal dia menatap sekelilingnya. Hanya ada tembok berwarna coklat dan tong yang ada disekitarnya. Dia pun berjalan menuju pintu lalu membuka pintu ruangan yang saat ini sedang ditempatinya. Saat dia membuka pintunya, Nampak lorong yang lumayan panjang dan gelap. Dia mengecek keadaan sekitar. Kosong. dia pun mengambil arah kanan, karena kanan berkah. Setelah di telusuri eh mentok.

Oke bukan kanan berkah.

Tanpa ba-bi-bu dia langsung lari dari ujung kanan melewati ruangan yang dia tempati lurus terus ke kiri. Setelah lama berlari melawan goyangan kapal, akhirnya dia sampai juga disebuah pintu. Dia bukalah pintu itu dan langsung keluar. Saat itu lah dia menganga kaget.

Karena apa?.

Karena dia melihat gelombang yang sangat besar sedang demo kepada kapal yang sedang dia tumpangi. Dia juga melihat para awak kapal yang sibuk mondar-mandir menjaga agar kapal kagak oleng.

Kapalnya Playboy/slap/.

Helena yang emang darisananya gublu, bukannya masuk kedalam dia malah dengan santuynya keluar dan melihat para awak kapal yang sedang sibuk tanpa niat membantu mereka.

"WAW, AKU NAIK PESAWAT" teriaknya.

Tuhkan gublu.

Dia pun lanjut jalan sembari berpegangan pada tiang agar tidak jatuh. Tiba-tiba ada ombak besar menghampiri kapal yang sedang ditumpanginya. Bukannya nunduk atau apa gitu, dilihatnya lah ombak itu, dan langsung saja.

BYURRR

Ombak itu membawa Helena tapi untung saja dia berpegangan pada sesuatu sehingga dia kagak kebawa sampai laut. "uhuk,uhuk, aman euy."

"WOY, JANGAN TARIK CELANA KU WOY" teriak seseorang didepannya.

Ternyata oh ternyata, dia pegangan di salah satu celana awak kapal yang sedang bekerja. Karena ditarik nampaklah semvak yang dipakai oleh si awak kapal. "Wow, warna pink" ucap Helena lalu auto dilemparlah dia hingga dia berguling-guling lalu berheni terlentang. "mataku syudah tak sucih" ucapnya. Dia pun segera bangkit. "TARIK KEMBALI KATA KATAMU LEORIO" Teriak seseorang. 'eh Oreo' batin Helena bingung. "PANGGIL AKU KAK LEORIO" teriaknya. Lalu terdengar suara pedang beradu. 'APA INI, ADA TAWURAN KAH' batin Helena teriak. Dia berniat untuk mengintip. Nampak ada bling bling gitu. Dan juga 2 orang yang sepertinya sedang bertarung. Tapi tidak terlihat wajahnya karena badai.