PART 5

341 32 5
                                    

PART 6

Selamat Membaca

Vote dulu

*****

Detik, menit, jam, hari hingga minggu-minggu berlalu. Tidak ada kejelasan dan tanda Siwon mendatangi rumah mereka kembali. Ia betah menghilang tanpa kabar, tanpa komunikasi apapun dengan Yoona.

Pria itu juga tidak mendapatkan teror dari Yoona karena menghilang begitu saja. Tidak sama sekali. Yoona sudah kuat pada pendiriannya, bahwa ia tidak akan menuntut apapun lagi pada Siwon dan keluarganya.

Sekarang Yoona hanya menunggu, kapan tepatnya Siwon akan memintanya bercerai dan meninggalkannya.

Sekalipun Yoona tak suka pilihan itu, namun tidak suka berpisah bukan berarti Yoona tidak bisa berpisah. Keputusannya ada di Siwon, karena mungkin Yoona tidak akan bisa meninggalkan Siwon lebih dulu, tapi jika Siwon ingin meninggalkannya, Yoona juga tidak akan menahan.

Untuk yang kesekian kali Yoona harus katakan, dia cinta tapi dia tak akan mengemis. Dia butuh Siwon untuk anaknya, tapi Yoona tak akan memaksa. Jika pada akhirnya mereka akan berakhir dengan bercerai, Yoona harus terima, tak apa, Yoona sudah terbiasa ditinggalkan.

Beberapa bulan ini kesibukan membantu pikiran Yoona teralihkan dari masalah keluarganya. Sibuk menyelesaikan tesis yang sebenarnya juga cukup menguras pikiran, tenaga, dan waktunya.

Tapi setidaknya dengan semua itu, Yoona tak perlu selalu memikirkan segalanya, keluarganya, keluarga Siwon, serta pria itu. Sekalipun pada kenyataannya Yoona tetap saja memikirkannya.

Bagaimana tidak, ini sudah bulan ke tiga Siwon menghilang bak ditelan bumi setelah pertengkaran mereka malam itu.

Sesekali Yoona punya keinginan untuk menghubungi, bertanya dimana pria itu sebenarnya, apakah dia baik-baik saja, atau terkadang terpikir mengajak pria itu ke Dokter.

Karena sudah yang kesekian kali Dokter kandungannya bertanya, kenapa Yoona selalu datang sendirian. Namun Yoona tidak bisa berbuat banyak, masih hangat diingatan Yoona dimana Siwon memblokir nomornya.

Jadi semua usaha Yoona untuk mencari tetap saja akan sia-sia.
Tak hanya Siwon, keluarga pria itu juga demikian. Tak ada yang bertanya, atapaun mencari Yoona. Tidak ada yang peduli atau bahkan penasaran dengan anaknya.

Sekalipun demikian, Yoona selalu melanjutkan hidup tanpa harus terpuruk karena tidak ada yang peduli padanya dan juga anaknya.

Buktinya Yoona tetap mampu membagi waktu atas pendidikannya serta mengunjungi Dokter untuk memeriksa kandungannya. Sekalipun ia harus melakukan segalanya sendiri.

Ya, memang terkadang ia harus menahan malu yang teramat karena selalu datang sendirian, tanpa sosok suami atau bahkan keluarga yang berkenan menemani. Belum lagi dengan kenyataan cukup banyak orang yang mengingat wajahnya dari foto yang pernah di unggah Jessica pada thread twitternya yang pernah viral di penjuru Korea.

Sekalipun terganggu, Yoona semakin terbiasa dengan semua itu. Yoona sudah semakin belajar untuk tidak peduli pada penilaian orang terhadapnya, sekalipun masih banyak cemohan yang harus ia dengar, ternyata Yoona mampu melewatinya. Karena bukan Yoona yang menganggu mereka, atau Yoona merugikan mereka.

Kesibukan pada tesisnya yang sudah pada tahap akhir menuju wisuda ternyata menguras terlalu banyak energi Yoona. Kesehatan wanita itu mulai menurun lantaran terlalu kelelahan.

Sudah nyaris 1 bulan ia tak konsultasi ke Dokter, melewati jadwal pemeriksaannya karena kesibukan yang tak bisa ia tinggalkan.

Sementara wanita itu sudah cukup bermasalah dengan tensi di atas normal, tapi di awal bulan kehamilan ia belum merasa terganggu dengan itu.

H.E.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang