11.Hukuman lagi?

31 25 16
                                    

Hallo guys.........😄

JANGAN LUPA LIKE,KOMEN,SHER AND SUBCRIPTION.EHHH MAKSUD GUE JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,TERUS SHER KETEMEN KALIAN Y KALAU IYA MAKASIH BANYAK KALAU ENGGAK GUE MAKSA😎🔫

HEPPY READING😉

:
:
:
:
:

"Kalian ngapain?" Gibran dan Bila terkejut dan__

Bruk....Dukk...

Gibran dan Bila terjatuh bertindihan karna tadi saat mereka jatuh Bila tak sengaja memegang baju Gibran dan ikut terjatuh.

"Kalian gak pa--" Ucapannya berhenti kala melihat jelas 2 anak yang baru saja jatuh "Ck,Kalian lagi kalian lagi,gak kapok apa?" Decaknya.

"Hohoho punggung gue" Ucap Gibran dramatis.

Bila pun sadar langsung membenarkan posisinya menjadi duduk dipijakan jalan sebelah Gibran.


"Makanya kalau gak bisa manjat tembok gak usah manjat" Ceramahnya.

"Manjat pohon aja kalau gitu" Ucap Bila enteng.

"Sama aja harus manjat" Cecar Gibran.

Bila memyengir kearah Gibran.

"Udah kalian bangun,terus sebagai hukuman kalian bersihin lapangan basket gak ada tawar menawar!" Titah Pak Yuda.

"Pak Diskon dong"

"Hehh,lo pikir jual baju pake acara diskon diskonan" Gibran menggeplak gemas lengan Bila.Bila menggurutu seraya mengusap lengannya.

Gibran mendongak menatap pak Yuda lalu menyengir pak Yuda yang mengerti situasi pun langsung pergi dan enggan menatap Gibran yang belum sempat mengeluarkan rayuannya.

"PAK KALO NGUTANG BOLEH GAK" Teriak Gibran tanpa malu padahal Pak Yuda baru saja berjalan lima langkah didepannya.

Pak Yuda menatap tajam Gibran ,wajahnya memerah menahan malu sebab beberapa siswa yang tengah berolahraga kini menatap kearah mereka bertiga.

"Saya tidak budeg,jadi gak usah teriak bisa!!" Setelah mengatakan itu Pak Yuda pun pergi.

Gibran hanya cengegesan tak jelas dan itu membuat Bila tak tahan akhirnya__

Bughh...

"Ehh anjirrr Aauu!!" Pekik Gibran kaget.
Bila memukul punggung Gibran keras sehingga Gibran memekik kesakitan kala merasa kebass dibagian punggungnya.

"Rasain,makanya gak usah malu maluin"

"Ah yaudah gak usah ngeplak punggung gue dong" Kesalnya.

"Habisnya lo ngeselin" Bila terus saja memukul Gibran tanpa ampun.

"Woy berhenti gak!!" Titah Gibran seraya menghindar dari pukulan.

"Ihhh ihhhh ihhhh gue kesel"

"Gue bilang berhenti ya berhenti!!"

"Gak mau habisnya lo empuk kalau digebugin"

"Lo kira gue bantal" Kesal Gibran masih berusaha menghindar dan Happ.. Gibran berhasil menangkap kedua tangan bila yang siap memukulnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GIBILA (Gibran FOR Bila)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang