Enjoy^^
*Warn typo
*Warn🔞===
Jihoon membawa ahyu kedalam kamar dan langsung menerjangnya dengan ciuman panas.
Ahyu pasrah. Ia membalas pagutan jihoon semampunya. Lelaki itu menggendong ahyu ala koala dan membaringkannya di atas ranjang.
Jihoon melepas pagutan mereka dan memerhatikan wajah ahyu yg kewalahan.
"Kau tau aku sudah cukup lama menahannya?" Ujar jihoon dengan suara bisikan di samping telinga ahyu.
"Aku akan jadi orang pertama yg mengalahkan mu.. ahyuya.."
Jihoon menindih tubuh ahyu dan mengecup seluruh wajah ahyu hingga menjalar ke area leher.
Ahyu yg tidak siap dengan semua ini hanya mampu menggigit bibir menahan desahan yg terus berontak dari ingin keluar dari bibirnya.
Jihoon mengecup, menghisap dan menggigit leher ahyu hingga meninggalkan jejak kemerahan di sana.
Desahan kecil mulai keluar dari bibir ahyu saat Jihoon turun ke area atas dada istrinya. Tangan lelaki itu sudah masuk dan mengusap dengan sensual semua yg ia sentuh di dalam sana.
Jihoon menukar posisinya menjadi bersender pada dashboard ranjang dengan ahyu yg ada di atas pangkuannya.
Jihoon membantu ahyu melepas pakaian atasnya dan melanjutkan pagutan mereka. Tangan jihoon menjalar ke belakang punggung ahyu dan melepas pengait bra itu.
Bagian atas ahyu sudah naked. Jihoon memajukan dirinya dan meraup bongkahan dada milik istrinya itu.
"Ahh.. ji.."
Desahan ahyu tidak tertahan seraya meremas pelan surai hitam suaminya itu. Ahyu terus bergerak di atas jihoon membuat bagian bawah lelaki itu menegang dengan cepat.
"Kau menggodaku?" Tanya jihoon menatap wajah ahyu.
"Tidak.." jawab ahyu dengan tatapan polosnya.
"Kucing nakal.."
Jihoon merebahkan ahyu dan mengukungnya. Lelaki itu melepaskan pakaian atasnya dan pergi menuju area selatan ahyu.
Ia melepas semua kain yg melekat di sana dan meraupnya dengan rakus. Ahyu menikmatinya, wanita itu melebarkan kakinya memberi akses untuk jihoon agar semakin memanjakannya.
"Ji.. ahh.. hng.."
Jihoon seketika menghentikan aktifitasnya membuat ahyu mendongak dengan wajah kecewa.
"Ahh.. aku hampir sampai.."
"Makanya aku berhenti.. " ujar jihoon seraya melepas celananya dengan kasar.
Ahyu terkekeh melihat tingkah jihoon yg di buat buat seperti ini. Perlahan matanya turun ke bawah perut lelaki itu dan melihat kejantanan suaminya yg berdiri dengan gagah.
"Ingin mencobanya?" Tanya jihoon yg di jawab anggukan pelan oleh ahyu.
Jihoon terkekeh lalu menggendong ahyu agar bisa merubah posisinya. Ahyu memejamkan mata saat bagian bawah mereka tidak sengaja bersentuhan, jika ingin jujur.. ini adalah kali pertama mereka bercinta. Tapi mereka cukup lihai juga.
Jihoon bersender pada dashboard ranjang dan mendudukkan ahyu di atas pangkuannya membuat area bawah mereka saling bertumpu.
Ahyu menggerak gerakan butt nya sebentar lalu turun ke bawah. Di genggamannya batang kemaluan suaminya yg besar itu dan mengocoknya sedikit.
Jihoon memejamkan mata menikmati lidah ahyu yg menyentuh miliknya. Ahyu memasukan benda panjang itu kedalam mulutnya dan menikmatinya bak lollipop.
Ahyu memanjakan suaminya dengan sangat baik. Jihoon menyuruh ahyu berhenti dan kembali mengukung istrinya berada di bawahnya.
Jihoon membuka paha istrinya dan menuntun miliknya mendekat ke sana. Jihoon mengoles cairan per-cum-an yg sedikit keluar ke area bawah istrinya.
"Ahh... Cepat jii.. berhenti menggodaku" ujar ahyu yg sudah sangat siap di masuki.
"Kenapa kau jadi agresif begini?"
"Baiklah.. aku tidak akan seperti ini"
"Jangan dong sayang.."
"Akh.."
Jihoon memasukan miliknya kedalam lubang ahyu dengan sedikit hentakan.
Sakit. Itulah yg di rasakan ahyu. Jihoon memajukan dirinya dan melumat bibir ahyu seraya mendorong masuk miliknya hingga tertanam sempurna.
Sempit dan hangat, miliknya seakan si hisap dan di pijat si dalam sana. Jihoon melepaskan pagutannya dan mengecup singkat dahi ahyu.
"Bergeraklah ji.."
"Baiklah.."
Jihoon menggerakan pinggulnya perlahan lahan mencoba menyesuaikan milinya yg berada di dalam lubang sang istri.
Jihoon bergerak semakin liar seiring dengan ahyu yg menyesuaikan tempo genjotnya.
"Ahh.. huh.. lebihh.. cepathh jii.."
Sementara itu di luar kamar. Shua baru saja datang untuk membawa suplemen yg di butuhkan ahyu untuk mengembalikan energinya.
"Appa? Aku kira kau menemani mereka berlatih?"
"Yaa, tadi sempat.. tapi sekarang sudah tidak bisa"
"Ehh? Kenapa?"
"Sudah jangan ganggu mereka.."
Shua menoleh ke arah atas yg memperlihatkan kamar ahyu yg tertutup rapat.
"Oh ayolah.. ini bahkan belum malam"
Kembali ke kamar. Kegiatan panas mereka sedang berlangsung tampan menyadari dua orang di bawah sana sedang membicarakan mereka.
"Hnghh.. ji.. ahh.. aku.."
Jihoon mempercepat gerakannya dan mereka berdua mencapai klimaks bersama.
Ahyu merasakan semburan hangat yg sangat banyak di dalam dirinya. Jihoon menghentak dirinya sesekali memastikan semuanya masuk kedalam rahim ahyu tanpa ada yg terbuang.
Jihoon menjatuhkan diri di samping ahyu tanpa melepas kontak mereka di bawah sana. Jihoon menarik ahyu kedalam pelukannya dalam keadaan keduanya tanpa sehelai benangpun.
"Kau luar biasa, terimakasih" ujar jihoon seraya mengecup ujung kepala ahyu.
Ahyu bergerak tidak nyaman kerena benda itu masih bersarang di dalam dirinya.
"Berhenti bergerak ahyu.. nanti ia bangun lagi"
Ahyu melepaskan diri dari rengkuhan jihoon dan menaiki suaminya. Ahyu menggerak gerakan dirinya di atas jihoon seraya menatap jihoon dengan tatapan polos.
"Ayo lagi.."
Jihoon terkekeh melihat ahyu yg menaik turunkan dirinya di atas jihoon membuatnya tegang kembali. Jihoon merubah posisinya jadi di atas ahyu dan mendorong miliknya kembali masuk seraya berkata,
"Aku mencintaimu"
===
Tbc^^
![](https://img.wattpad.com/cover/263506130-288-k6356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Simple || Woozi Love Story
Fiksi PenggemarJihoon x OC [END] -18+ -typo(s) -baku -gaje