Secret Love [on going]

7. Terimakasih

Raka sudah berada didepan rumah Lisa. Ia menunggu saja didalam mobil. Hari ini dia dan Lisa akan pergi bersama-sama ke sekolah-sekolah untuk promosi sinetron terbaru mereka.

Sebenarnya raka tak ingin pergi bersama Lisa,karena diancam mamanya tidak dibelikan motor baru, jika tidak pergi bersama lisa. Ia pun dengan sangat terpaksa mengiyakan untuk pergi bersama Lisa hari ini. Sementara Lisa sendiri, ia juga diancam oleh mamanya, jika ia tak pergi bersama Raka hari ini maka liburannya ke eropa akan batal. Jadi ia terpaksa juga pergi bersama raka hari ini.

"Yaudah ma Lisa berangkat"ucap lisa menyalami mamanya kemudian berjalan keluar pintu

"Gak sarapan dulu teh?"tanya mama lisa

"Gak usah ma, nanti telat"

"Yaudah kalau gitu, hati-hati ya. Salam sama raka"ucap mama  lisa

"Iya ma"

"Teh salam juga sama bang raka"ucap lia sembari berteriak

"Iya juga adik genit"balas lisa sambil menutup pintu rumahnya

Di dalam mobil..

"Ini kecebong, lama banget sih"ucap raka sambil melihat jam tangan kotak berwarna hitam yang sudah menunjukkan pukul 07.15 AM

Tiba-tiba pintu mobil raka dibuka..

"Maaf lama"ucap lisa langsung duduk

"Maaf-maaf, gue udah set jam nungguin lu"balas raka

"Iya maaf, namanya juga cewek. Biasa kali dandan lama"

"Mau dandan lama juga, ga bakalan berubah tu muka"

"Hmmm ya ya. Udah selesai pak ceramahnya?"tanya Lisa

"Tau ah"jawab raka cuek

Tanpa sadar kedua ujung bibir lisa terangkat, kali ini ia tersenyum menang. Laki-laki disebelahnya sedang tidak bersemangat berdebat dengan dirinya.

***

Mobil Raka pun melaju meninggalkan kompleks perumahan Lisa. Menyusuri jalanan pagi ibu kota. Suasana jalan pagi ini tampak lengang. Raka melajukan mobilnya dengan santai.

Selama perjalanan baik Lisa dan Raka hanya diam saja. Hening terjadi diantara mereka, yang terdengar hanyalah alunan musik dari tape mobil raka

Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan, tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Tak bisa hatiku menafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Lisa sangat menikmati lagu yang diputar oleh Raka, sepanjang perjalanan ia bersenandung kecil.. Karena jujur saja, lagu yang diputar oleh Raka merupakan lagu favoritnya.

Tanpa lisa sadari mobil raka tiba-tiba berhenti..

"Kita ke indomaret dulu gue haus"

"Oooke"

Belum sempat lisa menjawab raka sudah keluar dari mobil.

Tak berlangsung lama, Raka sudah kembali lagi dengan membawa dua buah air mineral dingin. Satunya ia minum, dan satunya lagi ia berikan pada lisa.

"Ambil"ucap raka sambil memberikan air mineral dingin kepada lisa

"Hah? Buat gue?"tanya lisa

"Iya"jawab raka