Secret Love [on going]

9. Pasar

LIAAAAAAAA!!!!!!teriak Lisa.

Mama dan Lia yang sedang sarapan dimeja makan kaget mendengar suara teriakan lisa.

"Teteh kamu kenapa itu?"tanya mama Lisa kepada anaknya Lia.

"Gatau ma, Lia pergi dulu ya ma. Dadah mama!!"jawab Lia dengan terburu-buru sembari berdiri, kemudian berlari pergi meninggalkan mamanya sendiri.

"Dek, kamu salah jalan. Itu arah ke pintu belakang."ucap mama lisa sembari berteriak, ia bingung sendiri melihat tingkah anaknya.

"Gapapa ma, sesekali lewat belakang"balas Lia dengan teriakan juga dari kejauhan.

***
"Mama, mana Lia?"tanya Lisa pada mamanya.

"Barusan pergi kesekolah tu lewat belakang."

"LIAAAAAAAA!!!!"teriak Lisa lagi

"Kenapa sih teh? Teriak-teriak mulu, kamu gak siap-siap kesekolah?"tanya mama Lisa

"Teteh masih dispen untuk sinetron ma"

"Dispen?"

"Libur mama."

"Oh, terus kenapa kamu teriak-teriak gak jelas gitu?tanya mama lisa.

"Tanya aja ama Lia kenapa,"ucap Lisa badmood

"Lah kok gitu?"

"Tau ah,"balas Lisa dengan muka yang masih badmood.

"Yaudah kalau gitu, itu tadi siapa teh yang dateng?"tanya mama Lisa, mengalihkan pandangannya ke pintu depan.

"Kurir salah alamat,"jawab Lisa dengan santai sembari duduk kembali dikursi makan dan melanjutkan makannya yang tertunda tadi.

"Oh ya masa sih teh?"

"Iya ma"

"Kalau kurir salah alamat, ya dikasih tau teh alamat benarnya. Ini kok malah ditinggal masuk."

"Udah dikasih tau ma, dasar kurirnya aja yang gak mau pergi."

"Hm, yaudah biar mama kasih tau lagi."

Mama Lisa pun berhenti melakukan aktivitasnya, dan berjalan menuju pintu depan.

Setelah sampai dipintu depan, mama Lisa kaget melihat Raka sudah sepagi ini berkunjung kerumahnya.

Terlihat Raka sedang duduk dikursi depan dengan memegangi kantong kresek berwarna putih. Yang sudah bisa ditebak isinya oleh mama Lisa. Makanan, ya itu adalah makanan.

"Eh ada nak Raka,"

Raka yang kaget mendengar suara tante Wati atau mama Lisa segera bangkit dari kursinya, dan langsung berjalan mendekati mama Lisa.

"Pagi tante,"jawab Raka sambil menyalami mama Lisa.

"Pagi, Raka kok kesini pagi-pagi? Ada janji sama Lisa ya?"tanya mama Lisa

"Oh gak tante, itu Raka.. bawa.."

Belum selesai Raka berbicara, Mama Lisa sudah memotong ucapannya.

"Udah gak usah diomongin lagi, tante dah tau. yaudah yuk masuk. Eh tunggu kamu bawa apa ka?"

"Oh ini tan, bubur ayam hehe,"

"Wah enak tu kayaknya ya,"

"Iya tan, ini buat tante."ucap Raka sembari memberikan kantong kresek beri dua kotak bubur ayam.

"Wah makasih lo ya padahal tante gak minta, baik banget calon nantu ini."ucap Mama Lisa sambil mengambil kantong kresek pemberian Raka.

Raka yang bingung, hanya bisa melongo. Padahal jelas-jelas kemarin malam Lisa sendiri yang memintanya untuk datang membawa bubur ayam atas permintaan mamanya.