"Raka!"teriak Angga mendekati mobil Raka disusul dengan Kevin, Ivan dan Bimo yang baru saja datang.
"Astaga, Raka kenapa?"tanya Kevin panik.
"Iya, itu sahabat gue kenapa?"tanya Bimo juga.
"Panjang ceritanya, van lu bantu gue angkat Raka keluar dulu."ucap Angga sembari mengangkat Raka dibantu dengan Ivan.
"Bawa ke mobil gue,"ucap Kevin.
"Bim lu amanin mobil Raka,"ucap Angga.
"Iya ya asiap."ucap Bimo.
Raka pun dibaringkan di kursi tengah mobil Kevin, ia masih tak sadarkan diri.
"Kok bisa sih ga?"tanya Kevin lagi.
"Ntar aja vin nanyanya, ambilin minyak kayu putih dulu ada gak?"tanya Angga.
"Gak ada lah gila."balas Kevin.
"Di mobil Raka keknya ada ga, gue sempet liat waktu itu."ucap Ivan.
"Yaudah buruan ambil."
Dengan langkah seribu Ivan pun segera mengambil minyak kayu putih dimobil Raka.
"Ini ga,"ucap Ivan sembari melempar minyak angin itu kepada Angga.
Dengan cepat Angga menangkapnya. Ia langsung memberikan minyak kayu putih di sekitar hidung Raka dan tak lama kemudian Raka bangun. Ia memegangi kepalanya yang sakit.
"Aw.."ucap Raka.
"Syukurlah lu udah bangun, kita panik banget."ucap Kevin.
"Iya bener tu,"ucap Ivan.
"Lu gapapa ka? Mau ke dokter gak lu?"tanya Angga.
"Gak, gak makasih. Kepala gue cuma memar dong ga berdarah, dikompres dikit pakek air dingin juga sembuh."ucap Raka.
"Bener ka?"tanya Angga lagi memastikan.
"Iya bener gak usah ga, gue gapapa."
"Yaudah kalau gitu, btw lu kenapa tadi kok bisa hampir tabrakan gitu sama mobil?"tanya Angga.
"Hah hampir tabrakan?"ucap Kevin terkejut.
"Yang bener lu ga?"ucap Ivan tak kalah terkejutnya.
"Iya hampir, untung sih Raka banting stir ke kiri kalau gak, gak tau lagi gue gimana tadi."ucap Angga pasrah.
"Astaga ka, lu ga fokus nyetir?"tanya Kevin.
"Iya vin, gue tadi sempet ngelamun sebentar."jawab Raka.
"Ngelamunin apaan lu?"tanya Ivan juga.
"Ya itu.."
"Ya itu apa?"tanya Ivan
"Ya itulah pokoknya."
"Jangan bilang lu ngelamunin Lisa."ucap Kevin.
"Gak apaan sih."
"Ye ngaku lu!"ucap Kevin lagi.
"Gak vin, udah ah mana mobil gue. Gue harus jemput mama gue dan buruan ke rumah sakit sekarang."
"Gila lu ka, masih mau nyetir dengan keadaan begini."ucap Ivan.
"Ya kenapa gue gapapa, kepala gue cuma bengkak sama memar doang pasti. Aw.."ucap Raka sembari memegangi kepalanya yang terasa sakit.
"Kualat kan lu,"ucap Kevin.
"Udah-udah mending lu nebeng sama Kevin aja ka ke rumah sakit."ucap Angga.
"Terus mobil gue?"tanya Raka.
"Mobil lu udah aman sama Bimo, dia udah manggil montir buat ngurus mobil lu."balas Ivan.
"Mama gue? Siapa yang jemput?"tanya Raka lagi, ia masih memegangi kepalanya.
"Gue aja, jadi lu sama Kevin dan yang lain langsung ke rumah sakit. Gue yang jemput mama lu nanti gue bilangin lu ga bisa jemput. Mangkanya jadi gue yang jemput."ucap Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [on going]
RomanceLisa dan Raka, dua orang yang tidak sengaja dipertemukan melalui sebuah project film. Awalnya mereka biasa aja menjalani peran yg mereka lakoni dengan profesional. Tapi lama-kelamaan timbul perasaan yang mereka sendiri tidak mengerti perasaan apa in...