11

1.6K 288 28
                                    

Maap klo typo.

|
|
•••
|
|

"(Name), ini barang-barang Teruko ya. Jangan lupa kasih dia susu di jam-jam yang sudah Bibi beri tahu sebelumnya. Jangan lupa juga mengganti popoknya, dan juga.. Uhm... Apa ya? "

(Name) tersenyum sambil menerima barang-barang tersebut. "Iya, bi. Aku sudah mengerti. "

Bibi pun ikut tersenyum. "Baiklah, Bibi pamit dulu ya. Jaga baik-baik Teruko ya. "

"Baik, Bi. " Balas (Name).

Sang Bibi membalikkan tubuhnya, berjalan memasuki taksi yang sedang parkir di depan gerbang Kost.

(Name) menatap Teruko yang sedang duduk dan fokus memeluk bantal sofa. Setelah itu (Name) menghampiri sepupu kecilnya, dan duduk di samping kanannya. Ia berusaha untuk menjaga Teruko agar tidak jatuh dari sofa.

Daichi dan Asahi pun keluar dari kamar mereka. Mereka berdua berniat ingin pergi ke tempat fotokopi.

"Eh? (Name)- chan... Itu anakmu ya? " Tanya Asahi.

"Anakku? "

"Hah?! Jadi benar? Siapa bapaknya? " Tanya Asahi dengan wajahnya yang panik.

"Engg- "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Engg- "

Asahi langsung memegang kedua tangan (Name). "(Name)- chan... Aku tahu ini berat, tapi tenang saja, kami akan membantumu merawat anakmu sampai ia dewasa. "

"Asahi- san.. " Ucap (Name).

Asahi mengelap air matanya. "Kau ibu yang kuat, (Name). " Ucap Asahi.

"Asahi- san, ini sepupuku. " Kata (Name) membuat Asahi langsung melepaskan pegangannya dari kedua tangan milik (Name).

"Oh, benarkah? Kalau gitu aku kabur dulu ya. " Ucap Asahi langsung bergegas keluar dari Kost meninggalkan Daichi dan (Name).

Malunyeeeeeeeee.

"Asahi! " Panggil Daichi, lalu wajahnya nampak pasrah karena ditinggal begitu saja oleh Asahi.

Daichi pun akhirnya duduk di sebelah kiri Teruko, membuat bayi itu duduk di tengah mereka berdua.

"Namanya siapa, (Name)? " Tanya Daichi sambil mengelus kepala Teruko.

"Namanya Teruko, Daichi- san. " Jawab (Name).

Teruko pun memegang tangan Daichi yang sedang mengelus kepalanya, lalu di emut jari telunjuk milik Daichi oleh Teruko.

Daichi hanya tersenyum dan membiarkan Teruko mengemut jari telunjuk miliknya. "Perempuan? " Tanya Daichi, karena rambut Teruko terlihat sangat panjang dan diikat seperti air mancur.

Karasuno - Haikyuu × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang