Terinspirasi oleh lagu
Hold On by Justin bieberFeltson.
-
-
-
-
****You know you can call me if you need someone....
Tom berjalan cepat menuju sebuah ruangan dirumah sakit dengan langkah tergesa.
Siang ini ia mendapat kabar kekasihnya dilarikan kerumah sakit karena kecelakaan mobil yang ia alami Siang itu.Dengan jantung yang berdetak begitu kencang,karena perasaan khawatir yang begitu membuncah dan juga pandangan yang sudah mengabur sebab air mata yang sudah ingin keluar,tom tetap memacu langkah lebarnya dengan cepat,hingga akhirnya ia sampai didepan ruang gawat darurat dan mendapati ibu dari kekasihnya sedang menangis tersedu didepan ruangan tersebut,tempat putrinya sedang ditangani.
"Apa dia baik-baik saja mom?"Tanya tom dengan nada suaranya yang terdengar gemetar.
"Thomas"Seru ibu kekasihnya ketika melihat tom mendekat kearah depan pintu UGD.
"Apa dia baik-baik saja mom,katakan padaku"Desak tom dengan kekhawatiran yang masih menyelimutinya.
"Mom..mom hiks mom belum tau tom,dokter..dokter hiks belum keluar sampai sekarang"Ujar ibu kekasihnya masih dengan isak tangis.
Tom mengusap wajahnya kasar,ia tampak frustasi dan khawatir disaat yang bersamaan,ia melirik pintu ruang UGD dengan harapan semoga kekasihnya bisa selamat dan baik-baik saja.
I'll pick up the pieces if you come undone
Tom mengusap tangan kekasihnya yang masih belum sadarkan diri dari satu minggu lalu,ia merindukan kekasihnya sungguh...jika ia bisa tom ingin mengambil rasa sakit yang tengah kekasihnya itu rasakan.
Ia merasa tak sanggup melihat kekasihnya terbaring diatas ranjang rumah sakit dengan berbagai alat medis yang menghiasi tubuhnya."Ku mohon emms..bangunlah aku merindukanmu"Gumam tom lirih dengan air mata yang mulai keluar dari netra birunya.
3 minggu berlalu...
Tom selalu menemani kekasihnya yang masih belum sadarkan diri,hingga tiba pada hari dimana gadis itu terbangun dari komanya.
"Thomas..."Ucap emma dengan suara paraunya.
"Emms,kau sudah sadar!"Tom memeluk emma dengan iringan tangis harunya.
Hari itu seharusnya berjalan begitu lancar,namun sepertinya itu bukan hari yang baik untuk mereka semua terutama emma.Sebab Emma hari itu menjerit histeris ketika ia merasakan kakinya tidak bisa ia gerakkan sama sekali.
Dokter telah menjelaskan semua alasannya namun hal itu justru membuat emma semakin menjerit histeris,ia tidak menyangka akan divonis lumpuh dan kemungkinan untuk kembali normal hanya 40% dan itupun harus memalui proses trapi yang panjang.Tom tidak bisa berbuat banyak,yang ia bisa lakukan hanyalah mencoba untuk menguatkan kekasihnya dan juga...dirinya sendiri.
Painting star up on your ceiling 'cause you
Tom mendorong kursi roda yang diduduki emma saat ini,ia ingin mengajak kekasihnya ke taman belakang rumahnya untuk melihat bintang yang terlihat indah malam itu.
"Apakah kau melihat bintang itu?bukankah itu begitu indah"Tom menunjuk bintang yang paling bersinar namun emma bergeming,ia masih dengan pandangan kosongnya.
Wish that you could find some feeling,yeah ya
Tom berharap dengan ia mengajak emma melihat bintang,bisa membuat gadis itu kembali menemukan semangat hidupnya,Namun sepertinya tom harus berusaha lebih keras untuk mengembalikan hal tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On
Roman d'amourSongfic story about dramione and feltson. Ps:The ride series is coming on this book.