"Dapat !dapat ! Dapat!"
Lelah menunggu di pekarangan rumah teman sebangkunya,ken berinisiatif untuk mencari lewat internet saja,menggunakan jurus andalannya
Batinnya berkata percuma saja rumah besar namun isinya mahluk astral,dan ia sendiri tak berkaca bukankah rumahnya sama saja?
"Plis ah sial kenapa gue salah arah"
Dengan menggunakan kedua tanganya yang berfungsi ,ken benar benar sibuk untuk sekarang
Rasanya sudah lama tidak beraktifitas se merepotkan ini dan kali ini ia harus benar benar bersyukur masih diberikan dua tangan yang lengkap dan cepat ini
Dengan tangan kanan yang mengendalikan stir serta tangan kiri yang mengotak atik machbook yang berwarna silver kegelapan serta mata dengan penglihatan tajam yang harus terbagi fokus
Demi apapun ia seperti detektif sekarang.super sibuk dan menghacker berbagai link haram hanya untuk menemukan ponsel seokjin yang sudah tidak berfungsi
"Hangang park basket ball"imbuh nya
Memutar setir kekiri dan masuk ke halaman basket,benar kata seokjin tempat ini benar benar mengerikan
Sepertinya ini hal biasa bagi ken,karena mau semengerikan apapun ,lebih mengerikan lagi bila hyung tertuanya memblokir kartu debit nya secara tiba tiba
Mematikan mobil dan mulai meniup rokok kesayangannya,ken turun dari mobil jeep berwarna hijau kegelapan tersebut
Mengambil beberapa perkakas seperti machbook yang ia pegang dan juga pisau cadangan
Jaga jaga saja siapa tau ada manusia kurang asupan kekerasan
Berjalan perlahan ken fokus untuk melihat titik dimana ponsel seluler seokjin berada
Setelah masuk beberapa langkah ken terkejut ternyata tempat ini tak semenakutkan yang ia pikirkan
A
"Wahhh ini surga"ujarnya
Karena lapangan ini lumayan luas dan asri sekali pantas saja tersembunyi
Untuk ken yang sangat menyukai basket,ini pasti akan menjadi tempat basecamp nya.thanks to seokjin yang sudah mempertemukan ken dengan surganya
Terlena sebentar ken jadi lupa apa tujuannya kesini dan ya mari berjalan ke titik fokus berwarna hijau yang ada dibalik layar machbook nya
"Gotcha!disini kau rupanya"
"Sepertinya memang tidak bisa diselamatkan"fokusnya terhadap ponsel seokjin kali ini benar benar sudah retak,dan mirisnya ada foto seokjin bersama ibunya disana
"Lucu sekali kau jinnie"
Brukk
"Bajingan"
☁️
"Saham kita menurun namjoon"
"Maksudnya?"
"Terjadi kebakaran lahan yang mengakibatkan hilangnya bahan utama dalam produk kita sehingga terjadi inflasi dan banting harga besar besaran"
Mengerutkan alis dan menghela nafas,kali ini namjoon sang anak tertua benar benar pusing
Menjadi pintar bukanlah sesuatu hal yang menyenangkan,memikul beban keluarga dan juga harus menjadi mandiri secara terpaksa,keadaanlah yang membuatnya menjadi dewasa sebelum waktunya
Masih teringat dibenaknya kejadian beberapa tahun lalu dimana semuanya terasa neraka bagi pria muda berstatus direktur ini
Tak mudah baginya melupakan begitu saja,ditambah setelah kejadian itu ia harus benar benar diuji mental untuk menghidupi adik adiknya yang masih remaja
