-The Exorcist-
.
.
.
.
.
Sudah satu minggu sejak Jimin ditemukan tak sadarkan diri di lorong menuju toilet dan sejak ditemukan Jimin jadi sering kerasukan dan mengamuk. Semua benda yang ada di sekitarnya ia banting, bahkan semua orang yang mencoba menenangkannya tak segan ia lukai dengan memukul, menendang, atau mencakarnya.
Sungwoon sudah berusaha mengabari Taehyung bahwa Jimin sering kerasukan dan melukai orang lain terlebih dirinya sendiri, Jimin juga jadi jarang makan sejak ia mulai kerasukan. Tak ada yang tahu apa yang membuat Jimin jadi seperti ini, mungkinkah ia melakukan kesalahan? Tapi Jimin itu anak baik, jadi tak mungkin jika ia melanggar peraturan sekolah apalagi melakukan apapun diluar batas kewajaran.
Sejak mendapat kabar dari Sungwoon, Taehyung langsung menarik Jimin dari sekolah itu dan tak pernah mengembalikannya lagi. Begitupun dengan semua teman Jimin, mereka semua juga ditarik kembali dari sekolah itu oleh keluarga masing-masing setelah mendengar apa yang terjadi pada Jimin dari Taehyung.
Tidak mudah membawa Jimin kembali ke rumah, saat Taehyung datang Jimin melarikan diri—seolah tak mau dibawa oleh sang kakak. Setelah satu jam bermain kejar-kejaran dengan Jimin, akhirnya Taehyung berhasil menangkap Jimin saat dia ditemukan sedang terduduk di atas pohon yang diameternya mencapai 3 meter di belakang sekolah.
Taehyung terpaksa mengikat sang adik karna takut akan memberontak saat di jalan dan mengakibatkan mereka celaka. Meskipun saat di jalan Jimin masih mengamuk dan menendang-nendang kursi kemudi yang ditempati Taehyung, setidaknya Jimin sudah ia ikat jadi Jimin tak bisa melakukan lebih dari itu.
Setelah sampai, Taehyung membawa Jimin dengan susah payah karna ia terus berontak dan berusaha melarikan diri. Akhirnya, Taehyung terpaksa menyeret Jimin dan mengurungnya di kamarnya.
"Buka bajingan! Lepaskan aku!"
Taehyung bersandar membelakangi pintu kamar yang terus menerus ditendang dan berusaha didobrak Jimin. Tidak! itu bukan Jimin—itu bukanlah Jimin adiknya—itu iblis jahat yang merasuki Jimin.
"Tuhan ... Aku harus bagaimana sekarang."
Taehyung menghubungi teman-temannya agar datang ke rumahnya dan memberinya saran, apa yang harus ia lakukan untuk adiknya. Ia khawatir tapi juga tak bisa bertindak gegabah, ia tak ingin melukai Jiminnya. Tak berselang lama, teman-temannya pun datang dan mulai memasuki rumahnya.
"Tae itu apa? Suara apa? Kenapa ribut sekali?" Tanya Hoseok sambil menyelidik mencari sumber suara.
"Tae bagaimana? Kau berhasil membawa Jimin pulang? Dia mau 'kan kau bawa pulang?" Tanya Yoongi sedikit cemas.
"Aku berhasil membawanya pulang, tapi...." Taehyung menggantung kalimatnya.
"Tapi apa?" Tanya Seokjin keheranan melihat ekspresi Taehyung yang terlihat cemas sekaligus ketakutan disaat bersamaan.
"Tae, di atas itu suara apa sebenarnya?" Tanya Hoseok sekali lagi dan itu sukses membuat Seokjin dan Yoongi juga ikut menyelidik asal suara.
"Tae ... Kau mengurung Jimin?" Tanya Yoongi, Taehyung hanya tertunduk diam masih dengan ekspresi yang sama dengan sebelumnya.
"Taehyung? Ini ada apa sebenarnya? Kau ingin minta tolong apa?" Tanya Seokjin.
"Ah, iya benar, kau ingin minta tolong apa, by the way." Timpal Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Exorcist [Kookmin]
RandomTaehyung memanggil seorang eksorsis untuk sang adik yang sudah dua tahun terakhir terpaksa ia pasung karna terus mengamuk dan menghancurkan semua yang ada di hadapannya termasuk dirinya sendiri. Taehyung menganggap adiknya telah dirasuki iblis jahat...