-The Exorcist-
.
.
.
.
.
"Apa yang membawamu kemari, Min?" Tanya Jungkook menghampiri sahabatnya.
"Kemarilah, Kook." Jungkook pun memposisikan dirinya untuk duduk di sebelah Yoongi.
"Ada apa?"
"Kau seorang eksorsis, 'kan?" Jungkook mengangguk.
"Bantu aku, menyembuhkan Jimin adiknya Taehyung."
Jungkook senyap, sepertinya sedang menimang, namun wajahnya aneh. Ia nampak tersenyum tapi tatapannya kosong. Ekspresi seperti apa itu namanya, ya? Yah, pokoknya seperti itu.
"Jeon dengar aku, ak—"
"Aku sudah tahu apa yang akan kau katakan, Yoon." Kening Yoongi mengernyit tak percaya.
Jungkook tertawa kecil. "Berat, ya? Hingga telah menewaskan banyak eksorsis?"
"H-hah?! B-bagaimana kau...."
"Aku akan mencobanya meski iblis yang bersarang di tubuh si manis itu sangat berbahaya dan mungkin lebih kuat dariku."
"A-apa kau yakin?"
"Loh? Bukannya kau yang meminta bantuanku tadi?"
"Kook-ah ... Kau tahu, seperti yang kau katakan tadi ... I-ini berbahaya."
"Aku tahu, tapi tenanglah ... Kasihan anak manis itu jika terlalu lama membiarkan iblis licik itu mendominasi dirinya."
Jungkook tersenyum ringan dan menepuk dua kali paha Yoongi lalu kembali ke meja kerjanya meninggalkan Yoongi dengan wajah terkejut.
"Apa dia bilang tadi? 'anak manis'?" Kata Yoongi perlahan.
"Kook?" Jungkook menatapnya masih dengan ekspresi yang sama.
"Sepertinya ada yang harus kau jelaskan padaku."
"Apa itu?"
"Aku tahu kau tahu apa yang harus kau jelaskan padaku." Kata Yoongi santai.
"Ehhmm, baiklah...." Jungkook menghela nafas lalu menjelaskan sedikit yang ia ketahui.
"Aku bertemu adiknya Taehyung itu di sekolahnya. Kau ingat saat aku mendapat panggilan untuk membersihkan sekolah itu? Saat itu ia tak sengaja menabrakku. Ia terus membungkuk sopan dan meminta maaf berkali-kali padaku karna menabrakku. Dan, ya ... Tak banyak yang aku ketahui, aku hanya merasa ia dalam bahaya saat itu dan ... Itu menjadi kenyataan, bukan?"
"Bagaimana kau tahu ia dalam bahaya saat itu, Jeon?"
"Entah ... Saat ia melewatiku ... Auranya benar-benar aneh, dingin ... Dan begitu mencekik."
Yoongi menautkan alisnya—tak paham dengan apa yang Jungkook bicarakan. Ah ya, apa aku sudah pernah mengatakan jika Jungkook itu spesial? Jadi ... Jungkook itu mempunyai kemampuan yang tak semua orang bisa memilikinya. Kemampuan itu ia dapat dari sang ibu yang juga adalah seorang yang memiliki kemampuan istimewa. Jadi, wajar jika Yoongi tak bisa menangkap apa yang Jungkook maksud.
"Apa penyebabnya, Kook?"
"Aku ... Belum bisa membacanya ... Apa ... Yang ia lakukan sebelumnya. Pertemuan kami terlalu singkat."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Exorcist [Kookmin]
RandomTaehyung memanggil seorang eksorsis untuk sang adik yang sudah dua tahun terakhir terpaksa ia pasung karna terus mengamuk dan menghancurkan semua yang ada di hadapannya termasuk dirinya sendiri. Taehyung menganggap adiknya telah dirasuki iblis jahat...