Part 4 ~The Begining~

72 8 0
                                    

    "AAAAA!!!!" Seru seseorang.

    " ada apa? Tanya Kak Sam kaget.

    " mau buang air kecil.. udah gak tahan nihh!!!" Seru Milla.

    " iya Sam, kasian Milla" bela Alfaro.

    "iya... aku juga mau buang air kecil.." sahut Michele.

    "Kalian gila?? Ini udah malam!! Lagipula ini di hutan you know???" Seru Kak Sam kesal.

   "Ayolahhh..." seru Michele dengan tampang melas.

   "Oke oke.. PAK BERHENTI!!!" Teriak Kak Sam.

     Bus pun berhenti di tengah hutan. Semua orang keluar dari bus kecuali Kiky dan alisa yang masih tertidur di bus. Hanya ada beberapa orang yang membawa tas. Semua langsung masuk ke semak-semak untuk buang air.

Beberapa menit kemudian....

   "AAAA!!!" Teriak seseorang yang sontak membuat semua kaget dan langsung berlari menghampirinya.

     " ada apa? Tanyaku kaget.

     "Buu..buussnyaa.."jawab Milla terbata2. "Busnya menghilang!!"

    "Dimana busnya?" Tanya Michele ke Kak Sam. Kak Sam bingung, ia memutar2 kepalanya untuk mencari bus tetapi hasilnya nihil.

      "Shittt!! Kita ditinggal!!" Seru Kak Sam panik.

     "Gimana nih?? Udah malam.." tanyaku panik ke Aqillah.

    "Gini2 mending kita jalan masuk ke hutan dulu, pasti disana ada rumah walaupun cuma 1" kata Alfaro.

    "Kau gilaa?? Kita masuk ke hutan sama aja cari mati tau!!" Sahut Aqillah kesal.

     "Tapi apa boleh buat? Aku setuju sama Alfaro" jawab Kak Sam santai.

      "Tunggu deh.. gimana kalo kita telepon Alisa aja?" Tanya Milla. "Ada yang bawa ponsel?".

      "Ku bawa!! Tapi lowbat" jawabku.

      "Ponselku ketinggalan di bus!!" Jawab Kak Sam.

       "Ponselku masih nyala. Tapi gak ada sinyal!!" Jawab Milla.

      "Menurut buku yang kubaca, kalo malam hari di hutan gak ada sinyal itu wajar.." kataku.

     " berati kita harus tunggu pagi!!" Sahut Milla.

    "Yap betul" kataku.

    "Oke. Sekarang gini aja, kita jalan masuk ke hutan dulu. Siapa tau ada rumah pondok milik orang sekitar. Deal?" Tanya Kak Sam.

    "Deal!!!" Jawab semua.

Akhirmya semua memutuskan untuk menyusuri hutan lebih dalam. Semakin masuk ke dalam semakin hawanya mencekam. Banyak terdengar suara hewan buas, burung hantu dan suara kelelawar. Bahkan tiba2 aku melihat sosok itu dari kejuhan. Dia sedang memperhatikan kita seperti hewan buas yang ingin memakan mangsanya. Dia adalah sosok yang sama seperti dalam mimpi.....

The Death HolidayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang