Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ Shim Jaeyoon ✨
─────────────────────── ℌ𝔶𝔲𝔫𝔤
Sudah tak terhitung berapa banyak ucapan manis bercampur kata maaf meluncur manis dari bibir Jaeyoon.
Tapi itu tak mempan pada Riki, bibirnya masih tetap terkunci rapat.
Tubuhnya memunggungi Jaeyoon, tidak ada satu halpun untuk menatap wajah lelaki yang menjadi kakaknya itu.
"Iki, kumohon maafkan aku, aku tahu aku bersalah."
Suara Jaeyoon terdengar pelan, ia benar-benar merasa bersalah.
Bahkan Jaeyoon rela memutuskan semua pacarnya, jika itu bisa membuat Riki mau memaafkan dirinya.
"Kau tak akan kumaafkan, takkan." Suara Riki terdengar serak karena habis menangis.
"Biarkan aku bertanggung jawab, Iki."
Jaeyoon duduk di ujung ranjang Riki, lalu menatap nanar punggung kecil yang bergetar sambil memeluk suatu benda yang ia genggam begitu erat.
Tangan Jaeyoon terulur mengelus surai Riki. Merasa kurang, ia merubah posisinya dan memeluknya dari belakang.
"Kau tau, ini benar-benar menyakitkan hyung," Ucap Riki disela isakan. "Kau sudah menghancurkan kepercayaanku, setelah ini aku harus bagaimana... masa depanku hancur karena kau, hyung!" Sambungnya.
Tangan Riki bergetar, berniat memperlihatkan sebuah benda yang sejak tadi ia genggam pada Jaeyoon.
Melihat itu, Jaeyoon melebarkan kelopak matanya. "Maaf."
Sekali lagi kata maaf meluncur dari bibirnya, tangan Jaeyoon meremas pelan kedua tangan Riki.
"Maafkan aku, aku akan melakukan apapun untuk menebus kesalahanku, Iki."
Jaeyoon mengecup pipi Riki. "Berikan aku satu kesempatan saja, itu sudah lebih dari cukup."
Riki menatap wajah Jaeyoon. "Tidak akan sempat, hyung," Gantungnya melirih.
"Masa depanku...."
"MASA DEPAN NILAI SENIKU, JAEBODOHYOON!!!!" Teriak Riki menggelegar.
Jaeyoon bahkan hampir terjungkal kebelakang, karena terjingkat kaget.
"Kau tahu berapa lama aku membuat lukisan ini, hah?! Aku berusaha sekuat tenaga dan tidak menonton drama korea sama sekali demi bisa mengalahkan lukisan si maniak fashion itu, dan kau menghancurkannya dalam selang waktu beberapa detik saja!!"
Ucapan panjang lebar Riki membuat Jaeyoon pundung di pojokan sambil terus berucap kata-kata maaf.
───────────────── [ Read : 313 words ]
Kisah bersama para hyung terus berlanjut, persiapkan jeritanmu untuk tema berikutnya (❁'◡'❁)
Salam hangat,
M.R.Z
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.