"Gue yakin lu lolos Na,"
Eunha tetap tidak percaya diri, dirinya menatap satu persatu teman - temannya yang kini mengerubuninya.
"Tapi gue takut, Gue takut kecewa sama ekspetasi diri gue sendiri. Kalian juga jangan gitu, gue masih perlu banyak belajar."
Lisa maju kemudian duduk diatas meja eunha, dirinya menepuk dua kali pundak Eunha kemudian tersenyum. "Lu sendiri kan kalo peran ini udah lu incer dari lama?"
Eunha mengangguk.
"Lu juga bilang ke kita kalo ini bakalan jadi show terakhir lu karena kita harus fokus ujian." Kali ini Jiho yang menambahkan.
Eunha kembali mengangguk.
"NAH SEMANGAT DONG! JANGAN NYERAH!" Eunha berjengkit kaget karena Lisa yang berteriak, Alisa sendiri langsung menerima tabokan cinta dari Jihyo yang memang berdiri dibelakangnya.
"Gak usah teriak - teriak dodol!"
Rose sendiri menatap Eunha dengan senyuman tipis, Eunha yang melihat itu sedikit terkejut karena rose memang terlihat agak dingin dan susah didekati, melihatnya tersenyum kearah dirinya membuatnya agak aneh. "Gue percaya tahun ini yang dapet peran itu pasti lu Na, Gyuri boleh aja jadi peran utama disetiap show teater, tapi buat yang ini lu pemeran utamanya na. Kita percaya sama kemampuan lu."
Eunha hampir saja menangis mendengar perkataan rose, yang lain juga dibuat speechless tak lama Eunha bangkit dan langsung menarik teman - temannya untuk berpelukan. "Kita kenal belum ada sebulan, tapi gue seneng banget dimasukin kelas ini. Muridnya supportif semua. Love u guys, gue janji kalo gue beneran dapet peran utama itu gue bakal traktir kalian gacoan!!!"
Yuju memutar kedua bola matanya malas. "Apaan gacoan, minimal ramenYa boss!!"
Eunha cemberut. "Bangkrut gue kalo ngajak kalian makan Ramen, kalo gacoan kan cuma sepuluh ribu."
Jihyo terkekeh gemas, dirinya mencubit pipi Eunha yang langsung membuat gadis itu meringis sakit.
"Lucu banget sih, kaya bocil yang gak dikasih es!"
"Ya, gue tau gue lucu."
Acara kumpul - kumpul mereka harus terintrupsi karena tiba - tiba saja Bambam masuk kedalam kelas diikuti Yunghoon, saat ini memang masih jam istrihat kedua, hanya ada beberapa orang didalam kelas sisanya ada yang sibuk di ruang osis atau main bola dilapangan, tadi sehabis dari kantin Eunha dengan panik bercerita jika Audisi teater akan segera dibuka, masalahnya cerita ini adalah cerita yang sudah dari lama dia incar untuk menjadi posisi peran utama, sayangnya semua tidak mudah karena dalam audisi nanti dirinya harus bersaing dengan Gyuri yang notabenya selalu langganan menjadi peran utama dalam semua pertunjukan teater.
"Ada gosip apa nih? Spill dong spill." Bambam mendekat kearah para cewek yang berkumpul sedangkan Younghoon memilih melimpir kebelakang menghampiri June dan Winwin yang tertidur pulas dibelakang.
"Bubar Bubar ada Bambam!" Yuju berjalan kearah bangkunya diikuti yang lain, Eunha hanya tertawa melihat wajah melas bambam.
"Jahat banget lu semua sama gue!"
Lisa turun dari meja yang sedari tadi dia duduki, kemudian mendorong pelan bahu Bambam. "Lu itu gak diajak."
Sontak saha perlakuan Lisa hanya disambut tawa yang lain, Bambam sendiri memilih berlalu sembari berkomat - kamit sebal. Bertepatan dengan itu, anak - anak cowok masuk bergerombol, Rose yang memang baru saja duduk dibangkunya mengernyit heran saat tiba - tiba Jaehyun menyimpan susu pisang diatas bangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
12A-2 (TERBIT)
Fiksi RemajaKata orang - orang kelas 12A2 itu isinya orang - orang pinter sama famous semua, gimana enggak dari ketua pmr sampe ketua futsal ada dikelas ini.