Thanks Jen!

Bab 6 = Rasa apakah ini?

Chaewon merasa ada yang janggal. Semenjak Jeno nolak dia, ada sesuatu yang buat Chaewon ga terima.

Chaewon ga terima dia suka sama Jeno.

Ah pusingnya. Chaewon aja berharap dia jalan sama Jeno. Tapi kesempatan itu Chaewon lontarkan demi tugasnya itu. Seharusnya Chaewon iyain aja biar momen dia dengan Jeno lebih banyak dari ini.

Palingan Jeno bakal balikan sama Siyeon. Dunia serasa jahat kepada Chaewon. Kenapa dunia harus bully Chaewon. Padahal Chaewon ga lakuin kesalahan sebanyak itu.

Ting!

Chaewon melihat notifikasi hpnya. Terpampanglah tulisan Hwang Hyunjin di hp Chaewon. Heejin pernah bilang kalau Hyunjin ini dulu teman SMA Chaewon yang kebetulan terkenal di sekolah Heejin. Dan Heejin rekomendasi jangan pacaran sama Hyunjin. Tapi Karina disisi lain mempromosikan Hyunjin layaknya Hyunjin ini cowok terkeren yang pernah ada.

Chaewon langsung liat notf yang ada di hpnya.

LINE
Hwang Hyunjin
| sebutkan nama orang paling ganteng sedunia

Jujur Chaewon heran. Disisi lain dia juga mikir siapa orang paling ganteng menurutnya. Kalau pandangan Chaewon sih yang ganteng itu papanya ya, tapi kalau pendapat dunia pastinya kegantengan papa Chaewon tergeser sama cowo luar.

Kim Chaewon
song kang? |

Hwang Hyunjin
| salah

Kim Chaewon
jadi siapa? john cena? |

Hwang Hyunjin
| gua lah jawabannya, gua cowok paling ganteng sedunia
| pertanyaan kedua, siapa cewek paling cantik sedunia?

Kim Chaewon
yael sabia, kendall jenner, anna de armas|

Hwang Hyunjin
| kok salah terus jawabnya. Ya elu lah cewek paling cantik
| gimana sih

Ya ampun Chaewon agak gedeg nih sama orang yang kaya gini. Tapi tersanjung juga dibilang cantik sama orang. Chaewon liat profil Hwang Hyunjin dari profile picturenya di line.

Chaewon inget ini yang terkenal karena bibirnya tebal. Tapi menurut Chaewon, Hyunjin itu cocok kok mau dipasangi jenis bibir apapun. Ya kalau dari sananya udah ganteng di rombak pun juga tetap ganteng.

Rambut Hyunjin semakin panjang. Pasti dia orangnya yang mau panjangin rambut sampai sidang nanti. Memang kuliah ini lah waktunya untuk panjangin rambut karena kalau kerja kan harus auto rapi kecuali mau jdi youtubers atau selebriti.

Hwang Hyunjin
| coba sebutkan film favorit lu
| biar gua judge selera film lu

Kim Chaewon
the patriot |

Hwang Hyunjin
| eh itu lu nonton karena Heath Ledger aja pasti kan

Kim Chaewon
heath ledger siapa? 😭 |

Hwang Hyunjin
| yg main joker, di film the dark knight
| kaga film enthusiast lu
| maka dari itu, gua kasih lu film bagus
| tapi nontonnya sama gua
| setuju?

Chaewon masih pikir-pikir. Kemarin dia di tolak Jeno buat jalan bareng. Chaewon sedikit sakit hati karena itu. Tapi ya memang salahnya juga kan.

Lagian Jeno udah sama Siyeon. Mau apapun yang Chaewon buat pastinya Jeno lebih milih Siyeon. Bukan sekedar muka, Chaewon tau kalau Jeno itu ga mandang cewe dari muka doang. Tapi mereka pacaran udah berberapa tahun. Pastinya susah juga buat move on. Jeno di kasih kesempatan kedua dan dia ga nolak.

Gitu juga dengan Chaewon. Kalau semisal Soobin datang minta balikan. Chaewon bakal ambil resiko itu meskipun berujung patah hati untuk kedua kalinya. Chaewon ga mikir lagi. Dia langsung balas chat dari Hyunjin.

Kim Chaewon
boleh |
kapan? |

Hwang Hyunjin
| AKHIRNYA DI BALAS
| besok bisa kan? gua jemput ke asrama
| satu asrama sama jeno kan?

Kim Chaewon
iya |

•••

1262 days before

"Jen, lu kaga balikan sama Siyeon? Perasaan lu peluk-pelukan kemaren kaya pasutri," ucap Jaemin sembari memakan chitato yang dia punya. Jeno yang baring sambil lihat hp itu cuma senyam-senyum
Doang.

"Kaga balikan gua njing, siapa sih yang bilang gua balikan." kata Jeno santai. "Lagian gua mau pacarin orang lain."

Dengar kata-kata "pacar" dan "orang lain" buat Jaemin berpikir. Temannya ini kemarin bilang dia ga mau pacaran, fokus kuliah dulu. Okelah itu bisa jadi alasan kenapa dia ga bisa nerima Siyeon lagi. Tapi kalau alasannya mau pacarin orang ya Jaemin ga habis pikirlah. Kemana otaknya saat ini.

"Siapa tu?" tanya Jaemin santai padahal chitatonya ga dikunyah karena greget mau dengar jawaban Jeno.

"Mau pacarin Chaewon,"

"Buset, Kim Chaewon? teman Heejin?" tanya Jaemin kembali. Kata-katanya ga jelas karena dia lagi ngunyahz (akhirnya di kunyah juga chitatonya)

Jeno mengangguk. "Iya Kim Chaewon temannya Heejin, kenapa? Naksir juga lu?"

Jaemin menggelengkan kepalanya sembari panik. "Bukan, gua denger rumor katanya Hyunjin juga naksir sama Chaewon, tapi menurut gua Chaewon belum bisa move on dari Soobin." jelasnya. Yang dibilang Jaemin itu benar. Pastinya Chaewon belum bisa move on dari Soobin.

Makanya Jeno mau mempersiapkan diri jadi orang yang lebih baik atau setidaknya beda image dari Soobin. Dia juga rela ga ngajak Chaewon kemarin karena dia tau pasti Chaewon capek kalau diajak. Apalagi Jeno ga tau pasti kemana tujuan mereka jalan nanti.

Kemarin pas makan nasi goreng berdua Chaewon nyebutin gramedia yang buat Jeno mikir apa bawa dia ke gramedia aja ya biar dia senang?

Jeno gelengin kepalanya. "Doain aja berhasil, gua butuh bahagia juga Jaem," kata Jeno. Menurutnya kata-kata itu ga bakal bisa di telaah sama Jaemin, tapi Jeno memang butuh kebahagiaan. Baru juga kali ini dia single yang paling lama selama dia hidup.

Menurutnya Chaewon bisa cocok menjadi pacarnya.

"Gercep lah lu, ntar Hyunjin udah ngajak Chaewon jalan, lu yang kasian," Jaemin mengambil sebuah tisue. Lalu tisue itu dilemparkannya ke Jaemin yang menandakan bahwa Jeno bakal nangis kalau Hyunjin udah gerak duluan.

"Anjing, serasa Soobin gua." gumamnya. Tanpa mendengar ocehan Jaemin, Jeno keluar dari kamarnya. Rencananya dia mau ngajak Chaewon beli buku di gramedia. Jeno udah mantepin tujuannya. Tinggal ngajak aja kan ga susah banget.

Jeno berjalan ke kamar chaewon. Sesudah disana dia mengetuk pintunya. Jeno udah rapiin rambutnya biar kelihatan ganteng di hadapan Chaewon, tapi realitanya suram karena yang buka pintu bukan Chaewon melainkan Heejin.

"Nyari Chaewon kan?" tanya Heejin.

"Iya, ada ga?"

"Telat lo, Chaewon jalan sama Hyunjin." Heejin bilangnya benar-benar enteng. Ga tau dia orang yang didepannya ini lagi sakit hati.

"Yah belum kesempatan gua, makasih ya Jin." ucap Jeno. Dia berjalan kembali ke kamarnya. Mungkin dia butuh satu lembar tisue yang dilemparkan Jaemin kepadanya saat ini.