Bab 1 = Awal Kenal

195 25 7
                                    

Jadi gini, Jeno itu ternyata satu fakultas sama Chaewon. Jangankan satu fakultas malah satu asrama lagi. Jadi waktu pertama kali mereka masuk ke asrama, Jeno awalnya bingung-bingung ini cewe kok pernah liat ya. Macam pacar seseorang.

Dan akhirnya Jeno sadar kalau cewe ini mirip sama pacar Soobin yang dulu. Jeno mah ga tau gimana kabar Soobin. Katanya dia kuliah di luar negeri kalau Jeno asik-asik aja di dalam negeri. Lagian ilmunya juga ga sebanding sama Soobin yang udah latihan setiap hari demi di terima di kampus yang dia mau.

Jeno bingung mau nyamperin Chaewon. Bahkan dia kira Chaewon ini ga kenal lagi sama dia. Apalagi Chaewon ini baru berberapa bulan putus dari Soobin jadi berberapa bulan juga dia susah move onnya.

Daripada mengganggu keamanan dan kenyamanan, Jeno lebih memilih untuk sapa teman satu jurusannya. Yunseong.

"Mana temen lu yang lain?" tanya Yunseong sembari mengangkat koper. Jeno menaikan bahunya. Mau di chat atau engga, toh mereka bertiga lamanya luar biasa terutama Jaemin.

"Biasanya kalau telat lagi boker sih," jawab Jeno asal.

Disisi lain, Chaewon masih setia nungguin Heejin. Katanya waktu kuliah mereka mau satu kampus sama asrama. Kalaupun jatah asrama udah selesai, mereka mau ngekos bareng. Alasannya sih biar ga kesulitan aja soalnya kalau sendirian kaya orang bego gitu diliat orang.

Chaewon liat ke arah kanan dan kiri. Diliatnya ada yang menarik disana. Bukan menarik dalam artian suka tapi menarik dalam artian penasaran. Ini kayanya Chaewon pernah liat mukanya. Apalagi waktu dia bercanda sama temen barunya yang ganteng.

Oalah dia Jeno. Pantesan aura bintangnya keliatan waktu Chaewon liat Jeno.

Chaewon ini sebenarnya mau banget sapa Jeno. Apalagi Jeno ini orang yang nemenin dia waktu dia menyendiri disaat kelulusan. Gak berdampak banyak kaya dampak Soobin ke dia. Tapi Chaewon waktu itu merasa gak sendirian menghadapi masalah ini.

Setidaknya Chaewon mau ngucapin terima kasih ke Jeno pasca hari kelulusan kemarin.

"Njir sorry lama banget Chae, abang gue nobar dulu sama temennya tadi." Heejin menghempaskan kopernya ke lantai. Karena itu, semua orang liat ke arah Chaewon dan Heejin.

"Maaf abang gue tadi telat banget nganternya. Maaf sekali lagi ya," ucap Heejin. Yang lain ga begitu memperhatikan. Tapi bagi Jeno dan Chaewon, disitulah arah pandang mereka bertemu. Sama-sama melihat satu sama lain yang merasakan nostalgia sekolah. Sama-sama mengingat kejadian romansa yang ada di sekolah, dan yang paling utama, sama-sama mengingat kejadian masa lalu.

Jeno yang pertama melambaikan tangannya. Dia mengeluarkan senyum khasnya yang buat matanya sipit seketika kepada Chaewon. Begitu juga dengan gadis itu, dia ikut melambaikan tangannya kepada Jeno. Tak lupa juga dia tersenyum karena senyum itu ibadah.

"Temen lo?" tanya Heejin seketika. Chaewon menoleh ke arahnya. "Iya temen sma."

"Kok ga pernah gue liat ya? Apa jangan-jangan dia belum pernah kerkom ke rumah lo?"

"Ish memang ga pernah sekelas," tukas Chaewon. Ya mana mungkin Jeno ke rumah Chaewon. Satu kelas aja ga pernah. Ngomong aja sedikit banget dan dia benar-benar terkenal.

Mungkin waktu di kampus nanti Jeno bakal dikenal oleh orang-orang. Mau gimana lagi Chaewon menyapa Jeno kalau ga di asrama.

"Ganteng juga ya, banyak cogan di sekolah lo. Tapi gue yakin nih, bentukan yang kaya gitu pasti banyak ceweknya." bisik Heejin.

Chaewon gelengin kepalanya. "Engga ah, sejauh yang gue tau. Jeno ini baik banget malah ga kaya playboy."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks Jen!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang