02. Selamat datang Caramel

114 5 0
                                    

Jangan pernah kehilangan senyummu
Kita akan kembali ke hari saat kita bahagia.
Kita pasti akan baik-baik saja.
 🎵Treasure- My treasure
_

___________________

Hari ini hari minggu. Kenzo sudah merencanakan kegiatan untuk hari ini. Ya, apalagi kalo bukan tidur? Ia ingin merasa tenang untuk hari ini saja. Tanpa ada teman-teman cerewetnya.

*Kenzo Dream On

Kenzo tidur terlentang di sebuah tempat tidur yang terbuat dari jerami.

Sangat nyaman, pikirnya.

Author : Di dalam mimpi pun kenzo masih sempat-sempatnya tidur-_-

Tiba-tiba ada seekor kelinci yang mendekatinya. Kelinci itu berusaha untuk mengganggu tidur kenzo.

"Hari ini adalah hari yang penting. Seseorang akan datang dan membawa kebahagiaan untukmu. Bangunlah, Kau tak akan sendirian lagi. Kau tak akan kesepian lagi" Ucap kelinci itu sambil menguyek-uyek kepala kenzo

Namun apakah kenzo bangun? Oh tentu saja tidak. Ia malah semakin pulas dan menutup kedua telinganya.

Karena kesal kelinci itu perlahan naik keatas perut kenzo kemudian mengencingi nya. Kenzo yang terkejut pun langsung terbangun.

*Kenzo Dream off

"Huh, huh... anjir, di dalam mimpi aja gw masih sial. Mana mimpinya dikencingin kelinci lagi" Nafas kenzo terengah-engah.

Sejak kecil kenzo memang sangat membenci kelinci. Tak ada alasan pasti mengapa ia membenci hewan lucu tersebut. Ia hanya merasa geli. Dan baru kali ini ia memimpikannya. Pertanda apa ini?

Tingg tongg....

Ting tongg....

"BI SITI....BUKAIN PINTUNYAA!!" Kenzo berteriak-teriak memanggil bi siti, namun tak ada sahutan. Dan si tamu itu malah makin gencar memencet-mencet bel rumah.

Ting tonngg....

Ting tonggg....

Okey kesabaran Kenzo sudah habis.

"DIEM AJG!! IYA INI GW MAU BUKAINN!!!!!" Bentaknya, merasa kesal.

Tuhan, tolong maafkan kenzo yang sering berkata kasar.

Ceklekk,

Pintu besar itu kini terbuka. Dan terlihat lah sesosok gadis Cantik dengan Rambut yang dikuncir tersenyum ke arah kenzo.

"Siapa?" Tanya kenzo dengan mengangkat sebelah alisnya

"Aku Cara" ucapnya sambil menyodorkan tangan namun tak dibalas oleh kenzo.

*"Cara" itu singkatan dari Nama "Caramel" jadi bacanya pake (K) bukan (C)

"Cara siapa?"

"Caramel"

"Ck iya iya, maksud gw lo siapa? dan mau lo apa?"

Caramel memandang kenzo tak suka. Ia mulai mengerucutkan bibirnya.

"Masak mamah kak kenzo ga ngasih tau?"

"Eh, jangan bilang kalo lu anak temen nya mamah gw?" Tanya kenzo memastikan kecurigaanya

"Iyaa"

Damn, matilah kenzo.
Pasti anak ini akan sangat merepotkannya.

"Yaudah, masuk!"

Wajah Caramel langsung cerah dan segera mengekori kenzo untuk memasuki rumah besarnya. Mulut Caramel berkali-kali Menganga, mengagumi setiap inci dari Rumah yang seperti istana ini.

"Kak Ken ini siapa? Pacarnya kak Kenzo ya?"

Kenzo berhenti. Kemudian menengok kebelakang. Lebih tepatnya melihat ke apa yang ditunjuk oleh caramel.

"Itu nenek gw goblok!!"

Oke. Sepertinya Kenzo memang sudah tidak bisa berkata baik-baik. Dan Caramel langsung pun terdiam.

"Maaf, Cara gatau" ucapnya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal

"Makanya lu diem aja kalo gatau, bikin kesel aja"

Kenzo mengambil handphonenya di laci samping sofa ruang tamu.

"Mau ngapain kak?" Tanya cara penasaran

"Diem aja sih lo!"

Kenzo tampak mengotak-atik benda pipih tersebut. Kemudian layar hp nya menampakan seorang wanita yang tak lain adalah mamanya. Kenzo ingin menepati janjinya untuk menghubungi mamanya saat bocil ini datang.

"Eh ken, Caramel nya udah dateng?"

"Ud-"

"Halo tante!!" Caramel menyela dengan tangan yang melambai. Dibalas dengan senyuman dari mama kenzo.

"Halo Caramel, gimana perjalanannya?"

"Seru kok tan, walau awalnya  kebingungan soalnya kan jakarta luas. hehe" Caramel terlihat cengengesan yang membuat kenzo mendecak sebal.

"Mah, Kenzo kira yang bakal dateng itu Cowo nah ini kok cewe. Mama kan tau kenzo ga suka deket perempuan"

Ucapan Kenzo sontak membuat Caramel melototkan matanya. Ja-jangan jangan....

"Hussh, jangan bicara sembarangan kamu Ken!!"

"Caramel, Kamu jangan mikir yg aneh-aneh ya..." Nyonya Sinta berusaha menjelaskan apa yang di katakan putranya yang asal ceplas-ceplos.

Caramel menoleh ke arah kenzo dengan dahi mengernyit. Seolah menunjukan bahwa ia belum sepenuhnya percaya. Melihat itu kenzo Lagi-lagi memutar bola matanya malas.

"Ck, kenapa lo liatin gw kayak gtu? Gw masih normal woy!!"  sarkas kenzo

Caramel menghela nafas panjang, syukurlah.

"Yaudah Ken, kamu jaga Caramel baik-baik. Awas kalo kamu apa-apain!! Mamah bakal tambahin pegawai rumah biar kamu ga ada kesempatan modusin Cara!"

Kenzo memasukkan kedua tangannya ke saku

"Mamah tenang aja, selera kenzo ga kayak ni cewe" ucapnya sambil tersenyum jahat

To be continued.....

Mr. MozarellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang