Cukup janjikan Aku satu hal.
Ku harap kau tak kan berubah,
Lalu tersenyumlah padaku seperti sekarang.
Seandainya waktu berlalu
dan Aku menjadi orang dewasa,
Akan Ku genggam tanganmu walau goyah.
🎵Gfriend- Rough___________________
Sudah hampir 15 menit Kenzo dan Caramel menunggu pesanan. Namun belum juga ada pelayan yang mengantarkan makanan mereka.
"Ck, mana sih ini lama amat" Gerutu Kenzo sambil melirik Caramel yang sepertinya sudah tak tahan dengan rasa lapar yang menderu perutnya.
Tak lama kemudian seorang pelayan pun datang dengan 2 piring pizza ukuran sedang dan 2 gelas minuman dingin.
"Lain kali jangan lambat dong layanin pelanggan. Entar bocil ini mati gimana?" Ucap Kenzo dengan muka datarnya. Sang pelayan pun hanya mengangguk Kemudian pergi.
"Aww"
Kenzo refleks memekik ketika sebuah tangan kecil mencubit pinggangnya.
"Kenapa lo cubit gw anjirr!!??" Bentak Kenzo yang dibalas tatapan tajam dari Caramel.
"Kak kenzo kok marahin kakak itu sih? Kasian tauk!! Pasti kakak itu juga cape!" Ucap Caramel marah dan dengan segera menyambar pizza di hadapannya dengan lahap.
Kenzo masih diam tak berkutik. Pikirannya masih ngelag dengan apa yang barusan terjadi.
Perasaan gak pernah ada yang berani bentak gw kayak gitu.
Si bocil ini kurang ajar!
Mana gw diem aja lagi
Arghh, kok gw jadi kek banci gini sih???
Kenzo masih saja bermonolog dengan dirinya sendiri sampai tak sadar 2 piring pizza telah ludes di lahap Caramel tanpa sisa.
"Loh loh loh!"
Caramel mendongak dan menatap wajah kenzo yang sepertinya terkejut.
"Kenapa kak?"
"Pizza gw kok lo makan!??"
Caramel mengernyit, kemudian menggigit bibir bawahnya karna merasa takut kenzo akan memarahinya.
"Kirain kak kenzo pesan dua-duanya buat Cara. Jadi cara makan semua. Maafin cara ya.."
Caramel menunduk merasa menyesal. Ini salahnya karna tak bertanya terlebih dahulu.
"Dahlah, gw mau bayar dulu. Lo jangan kemana-mana, tungguin gw!" Ucapnya datar memperingatkan Caramel.
"Iya kak" lirih Caramel tetap dengan muka yang tetap menunduk.
***
"Kak"
"Kak ken"
"Kak kenzo ih!!"
Caramel terus memanggil-manggil Kenzo yang tengah menyetir, namun kenzo tak menghiraukannya.
Merasa di abaikan Caramel pun melipat kedua tangannya di dada sambil mengerucutkan bibirnya.
"Apaan lagi sih bocil?" Tanya Kenzo malas tanpa menoleh ke arah Caramel.
"Kita mau kemana?" Tanya Caramel lirih.
"Pulang"
"Kok pulang?"
"Terus?"
"Terus?"
"Ya lu mau kemana?"
"Ya gatau"
Duk,
Aww.
Kenzo mengetuk kening Caramel gemas karna Caramel selalu lemot diajak berbicara Alhasil membuat kenzo kesal sendiri.
Caramel mengusap keningnya dengan mata berkaca-kaca.
Kenzo pun dibuat bingung, sepertinya ia tidak mengetuk dengan keras tapi mengapa Caramel menangis?"Kok lu nangis sih" tanya Kenzo heran
"KAK KENZO JAHAT!!! KAK KENZO KDRT IHH!!!" Caramel menangis dengan keras sambil memukul Tangan Kenzo bertubi tubi.
"HIKS... HIKS...GA BOLEH TAU KAK KDRT!!! NANTI KAK KENZO MASUK PENJARA BARU TAU RASAAA. HUAAA!!"
Ckittttt...
Kenzo menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Pikirnya bahaya jika meladeni bocil ini sambil menyetir.
"KDRT², lu pikir kita suami istri apa?" Kenzo menatap malas Wajah Caramel yang memang berlinang air mata. Namun memang tak dipungkiri lagi Kenzo mulai jengah dengan tingkah Caramel yang seperti anak-anak.
"EMANG KDRT HARUS SUAMI ISTRI AJA? CARA GA MAU TAUU POKOGNYA KAK KENZO HARUS MINTA MAAF!!!!" Ucap Caramel berteriak ke wajah kenzo.
Kenzo pun hanya bisa menghela nafas, sabar.
"Iya-iya gw minta maaf, udah jangan nangis" ucap nya datar
"Kak kenzo kok kayak ga ikhlas gitu?" Desis Caramel memincingkan mata
"Iya Ini gw udah ikhlas Caramelll..." Ucap Kenzo lirih. Sebisa mungkin ia menahan amarah untuk tidak membentak Caramel lagi.
"Yaudah cara maafin Kak keju"
Ucap Caramel sambil membuka bungkus snack yang tadi sempat dibelikan oleh Kenzo di Cafe."Ha!?" Kenzo kaget dengan apa yang barusan didengarnya.
"Apa?"
"Lu panggil gw apa tadi!??" Tanya Kenzo memastikan.
"Kak keju" Ucap Caramel santai sambil memakan snack yang membuat mulutnya belepotan.
"K-kenapa?" Kenzo masih tak mengerti.
Keju adalah julukan yang diberikan oleh Papah Kenzo waktu Kenzo kecil dulu. Tidak ada yang tau soal julukan itu. Namun Kini Caramel? Tau dari mana?
"Ehm emangnya penting ya kenapa Caramel panggil kak kenzo "Kak keju"?" Tanya Caramel dengan muka datar namun terkesan menggemaskan.
"Pentinglah!!" Tegas Kenzo yang membuat Caramel menghela nafas panjang.
"Kak keju itu Cara ambil dari nama belakang kak kenzo yaitu Mozarella. Toh Mozarella kan emang nama keju. Lagi pula mamahnya kak kenzo juga punya perusahaan keju. Jadi Cara ga salah kan?" Jelas Caramel panjang lebar namun berbelit-belit.
"Oh" Kenzo mulai menyalakan lagi mesin mobilnya. Kini ia mulai lega dengan penjelasan Karamel.
"Kak Kenzo pasti suka banget sama keju ya sampai-sampai namanya ada unsur kejunya gitu?" Tanya Caramel penasaran namun tak dibalas sama sekali oleh Kenzo.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mozarella
Jugendliteratur________________ Saya yakin kalian tahu cara untuk menghargai seorang Author. Jadilah pembaca yang bijak:) »High Rank 30042021 #2 in Mozarella