How To Say I Love You

Bab 35

• Pertama Kali Ji Mian Memasuki Perannya •

__________

Setelah makan, Shi Tingheng biasa membuka ponselnya untuk memindai Weibo, kemudian dia melihat komentar yang menyebabkan banyak diskusi. Komentar itu datang dari 'Jangan menundukkan kepalamu, mahkota kecil akan jatuh', yang menyebarkan banyak kata, berbicara tentang perkembangan yang berbeda dari karier akting antara dirinya dan Ji Mian. Banyak netizen telah meninggalkan komentar di bawahnya, beberapa telah menyatakan persetujuan mereka, dan beberapa telah mengejeknya. Dan beberapa penggemar bahkan mengutuk karena Mahkota Kecil itu telah menghina Shi-Yingdi[1] mereka.

[1] Yingdi: Kaisar film

Shi Tingheng memandangi dua paragraf itu dengan sikap bercanda, lalu ekspresinya menjadi semakin khusyuk, dan alisnya menjadi semakin kencang. Beberapa menit kemudian, dia perlahan berkata, "Siapa Mahkota Kecil ini? Apa-apaan ..."

Xiao Jiashu yang duduk di sampingnya meliriknya, lalu menyelinap pergi dengan diam-diam. Meskipun ini agak memperburuk bagi Heng-Ge, tetapi pengembangan akting Ji-Ge benar-benar lebih komprehensif daripada dia. Dia tidak mengatakan hal itu tanpa hati nurani.

Shi Tingheng tidak menyadari ketidaknormalan Tuan Muda Xiao, dia terus menggertakkan giginya sebelum melanjutkan, "Aku benar-benar tersesat?! Apakah kemampuan akting Lao Tzu[2] benar-benar buruk darimu? Tidak! Jenis peran Lao Tzu sangat dibatasi! Perusahaan dan penggemar tidak akan membiarkanku memainkan peran lain. Apa yang dapat kulakukan? Salah satu film favoritku adalah <Black Mountain>, reporter selalu menanyakan pertanyaan yang sama, tapi aku tidak berani menjawabnya, aku merasa sangat pahit! Mahkota Kecil ini sangat perspektif. Aku harus memberinya acungan jempol." Jarinya menusuk telepon dengan keras saat berbicara.

[2] Lao Tzu: "Aku ayahmu!". Digunakan dalam kemarahan, arogan, sombong, atau untuk penghinaan.

Penggemarnya masih menyemprot Mahkota Kecil itu ketika mereka melihat idola mereka keluar dan memberikan komentar jempol. Kemudian mereka diam seperti ayam, dan seseorang bertanya dengan bodoh, "Apa yang terjadi? Apakah Shi-Yingdi kita diculik?"

Shi Tingheng diam-diam menjawab, kemudian dengan riang membuka Weibo Mahkota Kecil itu, menemukan bahwa itu adalah akun yang baru saja terdaftar, hanya Ji Mian yang diikuti. Dikatakan bahwa penggemar Ji Mian adalah yang tertinggi di jaringan dalam hal kuantitas dan kualitas, memang benar. Dilihat dari kalimatnya, Mahkota Kecil ini pasti adalah kritikus film profesional. Jika dia tidak menonton dan memahami semua filmnya dan film Ji Mian secara menyeluruh, dia tidak akan pernah mengatakan itu.

Ji Mian menatap komentar itu sebentar, bingung antara memberi suka dan tidak. Pada akhirnya, ia memilih untuk tidak menekan tombol like. Netizen sering membandingkannya dengan Shi Tingheng. Jika dia juga berdiri untuk menanggapi, ini akan menjadi masalah besar.

"Sudah waktunya bagimu untuk berubah," katanya kepada temannya. "Tiga puluh empat tahun, usia yang tepat."

"Aku juga memikirkannya," Shi Tingheng tersenyum, "Aku ingin bermain sebagai penjahat di film berikutnya, penjahat yang sangat buruk."

Ji Mian tersenyum juga, "Jika aku melihat naskah yang bagus, aku akan merekomendasikannya padamu. Penjahat dengan wajah yang tampan seharusnya sangat menarik."

Lin Leyang mendengarkan dua orang mengobrol sambil makan, dan suasana hatinya yang asam karena dibandingkan dengan Xiao Jiashu oleh para netizen sudah lama berlalu. Miao Muqing tidur siang selama dua puluh menit, kemerahan dan bengkak di wajahnya telah mereda setelah bangun, hanya menyisakan beberapa memar. Menutupinya dengan concealer, dia bahkan hampir tidak bisa melihatnya, jadi dia tidak marah lagi seperti sebelumnya.