PEMBUKAAN'lilin kecil hanyalah penerang ruangan. Bukan kehidupan'
_Gelap Adelyn_
Dear diary,
Bukan maksud diriku lahir di dunia ini hanya menjadi beban semua orang. Bukan maksud diriku lahir di dunia ini menjadi seorang pembawa sial.Aku lahir di dunia ini dengan maksud mencari kebahagiaan. Ya walaupun aku tau, itu akan sangat mustahil.
Dear diary,
Tolong sampaikan kepada Langitku. Aku disini sendiri. Aku kesepian. Aku ingin kamu ada disini. Menatap bintang yang menjadi penghias di wajahmu. Aku mau itu.Dan dear Langitku,
Aku disini sedang sendiri. Rasanya begitu sepi dan dingin. Hawa yang begitu gelap dengan di terangi sebuah lilin, belum cukup menerangi malam ku. Lilin ku tidak akan pernah bisa menandingi cahaya bintang mu.Setetes air mata jatuh membasahi kertas dan membuat tinta berwarna merah itu pudar. Gelap menatap ke langit. Begitu banyak bintang yang bertabur, dan begitu cerahnya langit itu. Bintang itu berkedip, seakan tengah menghiburnya. Namun bukannya senang, Gelap malah semakin sedih. Gelap takut bintang itu akan pudar tertutup awan hitam. Seperti tinta yang ada di kertas itu.
Langit itu tiba-tiba saja berubah menjadi mendung. Bintang itu tidak terlihat lagi. Kini hanya tersisa awan hitam yang menyelimutinya. Langit itu seperti merasakan rasa sakit yang Gelap alami. Langit itu—menangis.
****
“Gelap, Lo pulang sama siapa?” tanya Reva yang tiba-tiba berada disampingnya sambil menggandeng tangannya.
Gelap menghembuskan nafasnya perlahan mencoba mengontrol jantungnya yang tersentak kaget akibat Reva.
“gue gak punya supir, jadi gue pulang pake ojek," sahut Gelap tanpa menoleh sedikitpun kearah Reva.
“loh, bukannya si Altasya punya supir pribadi? Kenapa Lo gak punya?” tanya Reva sambil menautkan kedua alisnya heran.
“gue bukan anak manja yang kemana-mana harus di antar sama sopir,” kata Gelap membuat Reva terdiam.
Reva melamun sambil berjalan beriringan dengan Gelap. Ia selalu berfikir, mengapa Altasya selalu menjadi nomber satu di keluarga Gelap. Sedangkan Gelap selalu di nomber sekiankan, bahkan sampai di kecuali kan. Sebenarnya Gelap itu anggota keluarganya atau bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelap
Teen FictionDulu aku adalah sebuah cahaya yang menerangi di kegelapan. Bahkan sempat membuat semua orang bahagia dengan kehadiran diriku. Tapi, cahaya ku sedikit demi sedikit mulai redup saat mendengar sebuah kebenaran tentang diriku. Bahkan, cahaya ku diganti...