Happy reading.
Kedua orang itu tengah berdiri hormat di lapangan sekolah sbil memandangi lambang identitas nasional itu adalah bendera merah putih. Teriknya matahari menyilaukan mata, tapi mereka tidak menghiraukan itu dan lebih Fokus untuk menyalahkan satu sama lain.
"Ini semua salah kau" tunjuk Audy.
"Lah? kok lo nyalahin gue sih, Ini juga salah lo, ngapain pake acara nyiram segala" Ucap candie, dia nggak mau cuman disalahin sendirian.
"Pokoknya salah kau!, kalo kamu nggk ngerjain aku ini juga tidak akan kejadian"
"KALIAN BERDUA DIAM?!" ATAU IBU NAMBAHIN HUKUMAN KALIAN!" Ancam bu nia.
bu nia yakin kalo mereka dibiarin dan tidak dihentikan acara tuduh menuduhnya juga tidak akan selesai.
"Nggk bu ini kita diam kok" Jawab audy.
"Kalo gitu ibu tinggal dulu, awas kalo brantem lagi" Tegas bu nia.
"Iya! bu" Jawab mereka barengan"
Saat Audy sedang asik mendangi sang bendera tiba tiba ada sesuatu yang sejuk menempel di pipinya, itu membuatnya sedikit terkejut, Audy kaget, dia tau ini akan menjadi masalah baginya dan candie. Tapi dia juga tidak tau bagaimana caranya agar world pergi tampa dia suruh.
Dia fikir dirinya sangat aneh, kenapa dia bisa langsung berbicara seperti itu. Akhirnya dia memberanikan diri untuk berbicara walaupun sedikit gugup.
"Ww--Orld" panggil Audy sedikit gugup dan terkejut. Andy lansung mengadap kearah candie. Dapat dia lihat candie hanya diam dan tidak tau apa yang dipikirkan oleh laki-laki itu. Tidak mau berfikir panjang akhirnya dia melanjutkan ucapannya untuk bertanya kepada world.
"Kenapa kau ada disini?" Tanya Audy.
"Aku sengaja datang kesini buat kasih ini" world menyodorkan satu botol air dingin padanya. "Kamu pasti haus kan?" lanjutnya.
"Tidak usah menatapku seperti itu" ucap world lagi saat Audy menatapnya penuh tanda tanya.
"Aku tau kau pasti bingung dari mana aku bisa tau kalau kau berada disini?" mendengar hal itu, Audy hanya menganggap pelan.
"Milli yang memberi tau ku"
"Milli,? Kau kenal Milli?"
"Tidak, hanya sekedar tau karena dia sering bersama mu. Tadi cukup aneh dia berjalan sendirian makanya aku bertanya kau dimana, dan dia memberi tau semua ini"
Audy mengiyakan ucapan world kau beralih melirik kesamping kirinya dan melihat candie yang kelihatan menahan emosinya.
Audy menggit Bibi bawahnya pelan, sambil berfikir apa yang akan terjadi setelah ini? Apakah candie akan memarahinya lagi? Tapi kenapa dia begitu takut, bukankah candie bukan Siapa-siapanya dia hanya sahabat kecil dan itu Audy tidak lebih.
"Ni minum dulu"
World kembali menyerahkan minuman nya ke Audy. Sayang nya Candie lebih dulu menarik tangan Audy dan membawanya pergi.
Audy tidak mungkin menolak! Karena dia tau akan ada masalah lagi antara dia dengan candie. Genggaman tangan candie padanya semakin kuat seakan enggan untuk dia dilepas.
![](https://img.wattpad.com/cover/263395263-288-k828567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
second life [Jun Seventeen]
FantasyJangan pernah salahkan takdir, karna kau harus berfikir apakah kau tak pernah merasakan kebahagiaan?. Bahkan kau melupakan semuanya saat kau sedang bahagia, dan kini saat kau terpuruk kau hanya bisa mengingatnya bahkan menyalahkannya. Ini adalah keh...