ayres?

59 71 4
                                    

Happy Reading

Audy berusaha melupakan apa yang ia alamin akhir-akhir ini. Begitu Sulit dipungkiri, semakin keras ia tetap berfikir positif kalau semua itu hanya latar belakangan, tetapi semakin hari pula ia mendapatkan hal yang aneh, entah itu petunjuk ataupun hanya sekedar teman tidur dalam bentuk imajinasi.

Tapi Audy merasa kalau itu bukanlah suatu imajinasi nya, apalagi setelah apa yang Candie katakan beberapa hari yang lalu, walapun Candie tidak menceritakan apa yang terjadi padanya, tapi itu sangat jelas kalau apa yang menghantuinya hari- hari ini memang berhubungan dengan dirinya.

Audy berjalan kearah salah satu meja yang ditempati oleh sahabatnya,'milli,' Tidak, bukan hanya sahabatnya yang ada disana melainkan Candie dan teman temannya juga, guntur dan Adit.

"Mil!" Ternyata kau  disini, pantesan dari tadi aku cariin dikelas nggk ada."

"Bodo salah siapa suruh tidur di kelas? Tadi aku udah bangunin tapi kamunya aja yang ngebo sampai aku bangunin nggk bangun-bangun,  yaudah aku pergi bareng mereka dari pada sendirian."

Mendengar jawaban milli Audy menatap mereka satu persatu, lalu matanya terhenti menatap satu orang yang terlihat tak asing untuknya.

"Dia siapa" tunjuk Audy tampa ragu.

"Oh ini?" Kenalin sepupuku, anak pindahan dari Amerika."Jawab Milli.

"Han perkenalkan diri lu sana" lanjut Milli.

"Nama gue farhan ayres indra anak pindahan dari Amrik, gue biasanya dipanggil farhan." Ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh, aku Audy Celline panggil aja Audy" Audy lansung duduk disamping Adit sambil memberikan sekilas senyum ke mereka.

"Malam ini lo ada acara kah.?"tanya Candie tiba-tiba.

Entah apa yang gadis itu pikirkan, sungguh itu membuatnya sedikit berbeda, bahkan di situasi seperti sekarang pikirannya jauh pergi entah kemana. Itu mungkin pendapat dari teman temannya, tapi tidak untuk candie, pria itu tau betul apa yang tengah dipikirkan gadis itu

"Kalo orang ngomong itu ya dijawab dy" Potong guntur.

"Ah apa" Tanya Audy karena tidak mengetahui apa yang mereka omongin.

"Kamu kenapa sih dy? Dari pagi aku perhatiin kerjaannya bengong mulu, kalo ada masalah crita kekita"--Milli.

"Nah bener tu, jangan pendam sendiri nggak baik" Tambah Adit.

Audy menatap Candie sekilas, audy sangat yakin candie tau apa yang sedang ia pikirkan.

"Lo ada acara nanti malam?" ulang Candie sekali lagi.

"Nggak tu, emang kenapa? Nggak biasanya ngajak aku buat jalan"

"Banyak tanya juga ya lo, ikut nggak?" Candie berusaha berbicara seperti biasanya sama Audy, entah kenapaa karena kejadian beberapa hari yang lalu itu benar- benar membuat Candie jadi canggung bersama Audy.

"Iya iya gua ikut lu" Final Audy.

◔◔

Sebuah pintu yang terbuka dengan santainya, dengan mengeluarkan deritan bunyi yang sangat kecil, bahkan orang yang berada di dalam Ruangan itu tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di depan pintu sambil memperhatikannya, bukan, Lebih tepatnya orang itu sedang melamun, ntah apa yang sedang di fikirkan orang itu.

Perlahan kaki nya melangkah ke arah dimana orang itu tengah tenggelam dari lamunannya.

"kak ada apa dengan mu? "

second life [Jun Seventeen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang