Happy reading
Entah apa yang sudah direncanakan oleh Candie, tapi entah kenapa prasaan audy sangat membingungkan antara senang dan takut.
Walaupun demikian audy tidak mau mengecewakan Candie. Bahkan tidak seperti biasanya dia menolak ajakan Candie mentah-mentah, itu terlihat aneh bukan?.
"Oh audy ada apa dengan mu" Tanya audy pada dirinya.
Audy serikali mengumpat dirinya sendiri hanya karena bersikap tidak seperti biasanya saat bersama Candie.
"Oke audy kau harus terlihat lebih cantik dan elegan malam ini" Audy berbicara pada dirinya.
"Tidak, kenapa aku jadi seperti ini, audy ingat kau dan Candie sudah bersama saat masih kecil, kenapa kau jadi gugup seperti ini."
"Tunggu apa aku menyukai candie?"
"Enyahlah kau audy kalau sampai itu terjadi. Karena itu tidak mungkin."
Sebuah dress bewarna hitam polos yang dilapisi dengan sebuah rompi terbuat dari benang rajut bewarna putih terlihat sangat cocok dan membuat penampilan audy terlihat memukau.
Audy terlihat sangat cantik dengan memakai sedikit mekap yang tidak tebal tapi itu membuatnya merasa risih, ditambah dengan memakai Mary jane heels- sepatu bewarna putih dengan tali di pergelangan kaki bagian bawah.
Tidak lupa jugak dengan tas kecil yang Senada dengan bajunya melekat di bahunya bener bener Ferfeck.
"Ini adalah pertama kali ku berpenampilan seperti ini. Huft sepertinya aku terlalu berlebihan" Ujar Audy.
◔◔
"Wih udah rapi aja ni, btw sebenarnya acara apa sih kak lu mau nembak audy ya?"--farhan.
"Sejak kapan lo disini "Tanya candie.
"Heh sensi banget sih lu, kakak gua yang biasanya receh kek anjing kemana? Udah ya lu itu nggak cocok jadi dingin "protes farhan.
Candie manatap tajam farhan, itu reflek membuat farhan mengalihkan mungkanya dari candie.
"Udah kelar bacotnya?. Sekarang lo pulang siap-siap buat datang ke acara audy nanti malam."
"Gua diajak ni? Tanya farhan. Eh kak jangan bilang nanti malam lu mau nembak audy."
"Pulang atau gua husir dengan paksa?" Perintah candie.
"Iya iya gua pergi" Kata farhan.
Candie bermenung sebentar, lalu segera pergi untuk menjemput Audy. Gugup itu lah yang dirasakan Candie.
Keduanya saling terdiam memandang satu sma lain diantara mereka, saat ini Candie terlah menginjakan kakinya di rumah audy dan bersiap untuk mengajak audy.
"Kau sangat cantik malam ini audy-ya." Puji Candie.
"Trimakasih Candie,Kau juga sangat tampan." Balas audy smbil tersenyum.
"Kau tidak perlu menjelaskan nya, itu sudah pasti aku memang tampan bukan kah begitu?." Balas Candie.
"Menyebal kan, aku menyesal telah memuji mu, seharusnya aku memikirkan nya terlebih dahulu."
"Hehe maaf. Yuk brangkat."
Keadaan kembali sunyi keduanya hanya diam dan ditemani dengan angin malam yang berhembus.
Tak lama setelah itu akhirnya Candie berbicara dan itu Brasil membuat Audy berfikir."Sepertinya Kau akan mengetahui semuanya malam ini Audy."ucap Candie. sungguh ia tidak tau apa yang sebenarnya dia rasakan, seharusnya malam adalah malam yang berbahagia bagi mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
second life [Jun Seventeen]
ФэнтезиJangan pernah salahkan takdir, karna kau harus berfikir apakah kau tak pernah merasakan kebahagiaan?. Bahkan kau melupakan semuanya saat kau sedang bahagia, dan kini saat kau terpuruk kau hanya bisa mengingatnya bahkan menyalahkannya. Ini adalah keh...