amarah candie

25 19 4
                                    

Happy Reading

"Keluar kau world aku tau kau berada di sana" candie berteriak di luar Kastil, dia sangat yakin kalau word berada di dalam sana.

Plok

Plok

Plok

Suara tepukan tangan menggema di dalam ruanggan dan seketika muncul lah sosok yang dia cari. World.

World berjalan kearah candie sambil tertawa sinis. "Apa yang kau lakukan disini?" sedangkan candie membalas tatapan tajamnya.

"Mana audy?" ucapnya.

Mendengar ucapan candie world menggelengkan kepalanya menghadap ke kiri dan muncul lah sosok yang dia cari.
Candie menatap audy sedu lalu berjalan kearah audy.

"Berhenti ditempat mu" ucapan audy tib-tiba. Mendengar ucapan gadis itu candie terkejut dan melihat kearah world, tapi world bersikap seolah tidak tau sama sekali.

"Audy ada apa?" tanyanya bingung.

"Kamu__?" tunjuk nya tepat kearah candie.

"Kamu pembohong, pergi kamu dari sini."

"Audy ada apa...?" audy hanya diam menatapnya marah, kecewa melihat hal itu tatapan candie beralih ke world.

"Apa yang sudah kau buat padanya?"

"Kau menuduh ku,?aku tidak melakukan apa apa" world berjalan lebih dekat kearah candie "aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan untuk mendapatkannya kembali" bisiknya tepat ditelinga candie.

"Kurang ajar kau world" triak nya.

Candie mengeluarkan sebuah belati bewarna biru dan terdapat pecahan--kecil kristal di sisi belati itu. Audy terkejut saat melihat apa yang candie lakukan.

Candie menyerang world dengan belati itu tapi world sama sekali tidak melawan sedari tadi dia hanya menghindar. Tapi itu tidak membuat candie berhenti menyerag world. Karena kesal world masih belum mengeluarkan senjatanya candie berniat untuk memancingnya.

Dentuman petir terdengar jelas saat candie mengangkat belati nya itu keatas. Cahaya putih bergerumuh akibat munculnya kilat yang berasal dari belati biru itu.

World membulatkan matanya, ternyata, candie benar-benar tidak main-main. Sebenarnya apa yang dilakukan candie sangat beruntung untuknya, dengan begitu audy makin mempercayai ucapannya.

Tapi, dia tidak mau mati konyol sebelum permainan ini dimulai.
World memejamkan matanya dengan seketika sebuah tombak yang sangat jelas terbuat dari emas sudah berada di genggamannya.

Audy ternganga shock melihat benda yang dipegang oleh world. World mengutuk dirinya atas kebodohan yang dia lakukan, tapi ini bukan waktunya untuk menjelaskan semuanya.

"tombak emas!"

Candie mengurungkan niatnya dan menurunkan belati itu. Tapi world sama sekali tidak peduli dan melayangkan tombak itu kearah candie.

Candie menyilangkan tangan nya di kepala pasrah dengan apa yang world lakukan. Sedangkan Audy menutup matanya.

"KURANG AJAR! ..."

second life [Jun Seventeen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang