01

2.3K 88 2
                                    

Brak

"YA TUHAN! Nayya! Kamu enggak sekolah apa?! Liat itu udah jam berapa!" Seorang wanita yang berumur 40-an sedang memarahi anak gadis nya.

"Ma~ Nayya masih ngantuk." mata Nayya yang tadinya sempat terbuka kini sudah tertutup dengan rapat.

"Bangun atau mama guyur pake air panas." ancam mama nya.

Gadis bersama Nayya itu langsung duduk. Ia langsung berlari ke kamar mandi. Sedang kan si Mama hanya tersenyum bangga melihat anak nya.

Mama Nayya mengambil handuk dan meletakkan nya di dekat pintu kamar mandi, lalu ia menyiapkan pakaian sekolah anak bungsu nya.

Nayyara Fauziah, seorang gadis bertubuh lumayan tinggi dan memiliki rambut panjang yang sedikit bergelombang. Gadis ini sering di panggil dengan nama Nayya. Dia lahir dan besar di Jakarta, namun karena pekerjaan orang tua nya ia harus pindah ke Bandung.

Nayya duduk di bangku SMA Tunas jaya. SMA paling terkenal di Bandung, dan hanya bisa di masuki oleh jalur prestasi. Karena bisa masuk ke SMA itu, arti nya Nayya adalah anak yang pintar.

Nayya memiliki kakak laki laki, nama nya Haris Loenard. Haris sedang berkuliah di Yogyakarta. Haris dan Nayya hanya berjarak 2 tahun. Tidak jarang kalau Haris di pulang, mereka akan selalu berkelahi.

Kini, Nayya sedang duduk di meja makan sambil menatap makanan yang di Masak mama nya untuk sarapan dengan pandangan kesal. Wajah nya tertekuk. Ia mengambil tempe goreng dan memakan nya.

"Dimakan sarapan nya sayang." papa Nayya berucap. Ia tidak tahu apa yang membuat anak gadis kesayangan nya ini merajuk pagi pagi.

Mama Nayya hanya terkekeh.

"Dingin tau ma, aku kan minta di bangunin jam 6, kenapa jadi jam 5!" Ucap Nayya kesal.

"Hehe soal nya kalau udah masuk jam 6 kamu nya susah bangun." balas Mama Nayya. "Udah dimakan tu makanannya. Sekali kali datang kepagian gapapa lah, masa datang 5 menit mau masuk terus." ucap mama nya.

Nayya hanya diam. Ia memakan nasi goreng yang di buat mama nya pagi ini. Selsai sarapan Nayya memainkan handphone nya untuk menghabiskan waktu yang sebenarnya bisa ia gunakan untuk belajar karena hari ini ia kan melaksanakan ulangan fisika.

Sampai saat nya waktu untuk pergi ke sekolah tiba. Nayya mengambil kunci motor nya dan juga helm nya.

"NAYYA!!"

"IYA!" Jawab Nayya.

Nayya berpamitan pada kedua orang tua nya dan segera mengeluarkan motornya.

"Lama amat keluar nya!" Ucap Sonia.

Sonia Natalia teman Nayya dari Nayya belum masuk TK. Rumah mereka dekatan, alias tetanggaan. Rumah Sonia tetap di sebelah kiri rumah Nayya.

"Ye lu! Udah nebeng marah marah pula." Nayya menoyor kepala teman nya itu.

"Udah udah. Tiada hari tanpa berantem. Cepat kita udah mau telat." Alena bersuara.

Alena Stofia. Dia udah temenan sama Nayya dari Nayya duduk di bangku SD. Beda sama Sonia, sifat Alena jauh lebih soft. Kalau Sonia mah rada kaya setan.

Rumah Alena di depan rumah nya Nayya, jadi mereka bertiga itu tetanggaan. Kalau mau main udah gak perlu ijin langsung pergi aja.

Tanpa babibu mereka bertiga langsung ke sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Pacar | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang