[✓] Pacar | Park Sunghoon

12

"lain kali ajak lagi ya, Jay. Hari hari kaya gini bosan gue di rumah mulu." ucap Sonia sambil menaik turunkan alisnya.

"Tenang aja. Besok besok gue ajak lo semua ke Anyer."

Semuanya bersorak senang. Terutama Nayya, ia tidak pernah tahu kalau Jaya ternyata anak yang asik. Yang ia tahu hanya Jaya is a bad boy.

Jaya berjalan masuk ke dalam rumahnya. Saat ia kembali ia membawa sebuah tongsis hp.

"Foto ayok, harus di abadikan ini. Ntar gue pamerin ke papa sama Mama gue." ucap Jaya.

"Ide bagus. Papa sama Mama Jaya gak percaya kalau Jaya punya teman selain gue." Timpal Azka.

Semuanya mengerti dan menyetujui ajakan Jaya.

Karena Nayya tidak bisa berdiri lama, jadinya mereka berfoto sambil duduk. Yang memegang tongsis adalah Satya karena dia duduk di tengah. Di samping Satya ada Nayya, dan di samping Nayya ada Jaya. Alena duduk tepat di depan Nayya. Azka dan Sonia berlutut di samping Satya.

"Senyum!"

Cekrek

"Lagi, Sat!"

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Mereka semua tersenyum senang. Saat yang lain sibuk melihat lihat foto bersama Satya. Jaya dan Nayya hanya diam saja.

"Nay, mau foto bareng gak?" Tanya Jaya.

Nayya mengangguk. Jaya kan temannya, jadi gak masalah.

Satu kali cekrek, Nayya langsung mendekat ke arah Satya untuk melihat hasil foto tadi. Membiarkan Jaya yang menetap foto dia dan dirinya.

Hasil jepretan Satya tenyata bagus. Ia terlihat cantik di sana.

"Sat, mau foto bareng gak?" Bisik Nayya.

Satya mengalihkan pandangannya ke Nayya. Ia membiarkan Sonia mengambil hp di tangannya dan berfoto foto ria bersama Alena dan Azka.

"Buat apa?"

Nayya berdecak kesal. "Yaudah kalau gak mau. Sama pacar sendiri kok gini." ucap Nayya sambil memainkan hp nya.

Satya terkekeh melihat tingkah imut Nayya.

Satya segara merangkul Nayya. "Baik, mbak pacar. Mau foto berapa banyak?" Tanya nya sambil menatap wajah Nayya yang sangat dekat dengan wajahnya.

Jantung Nayya berdetak cepat. Satya sangat tampan. Tak hanya itu, wajahnya dan Satya sangatlah dekat.

"Sebanyak banyaknya!" ucap Nayya sambil berusaha untuk biasa saja.

Satya segera bangun dan menunduk di belakang Nayya. "Cepat foto, cape ntar kaki aku." ucap Satya.

Nayya tersenyum senang. Ia segera mengambil pose dan mengambil satu gambar dirinya bersama satya.

"Duh, cantik banget gue di sini." Puji Nayya sambil melihat hasil jepretan nya.

"Iya, lo cantik." Balas Satya.

Nayya hanya tersenyum canggung menganggapi ucapan Satya.